Mohon tunggu...
Mrhrtn88 Mrhrtn88
Mrhrtn88 Mrhrtn88 Mohon Tunggu... -

Saat ini seorang mahasiswa pasca sarjana teknik material di Singapura.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengisi Waktu Transit di Bandara Schiphol

17 Mei 2012   12:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:10 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337256003506482049

Awal minggu ini saya mendapatkan kesempatan untuk kunjungan singkat ke daerah Nantes, sebuah kota kecil di Perancis. Nantes dapat dicapai dengan 3 jam perjalanan mengunakan kereta TGV dari Paris. Sebenarnya banyak penerbangan international yang berhenti di bandara Charles-de-gaulle di Paris. Namun berhubung harga tiket TGV dari Paris ke Nantes lumayan mahal, akhirnya diputuskan untuk mengambil flight langsung menuju airport kecil di kota Nantes. Perbedaanya, rute flight ini mengharuskan saya untuk transit di bandara Schiphol di Belanda selama 6 jam terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan connection flight ke Nantes. Awalnya sempat bingung, apa ya yang bisa dilakukan selama 6 jam di sebuah bandara? Setelah sempat berkeliling sebentar, ternyata di bandara ini terdapat sebuah counter travel agent bernama "Great amsterdam excursion" yang menyediakan jasa tur singkat ke kota Amsterdam dengan durasi berkisar antara 2.5- 3.5 jam. Sayangya saat itu tur mereka sudah fully booked untuk durasi transit saya. Namun mereka menganjurkan independent tour, dengan 20 euro kita dapat memperoleh sebuah tiket round trip kereta ke amsterdam central station dan 1 jam canal cruise.  Setelah berpikir sejenak bahwa tidak ada salahnya untuk mencoba meng-explore Amsterdam daripada menghabiskan waktu di bandara, saya membeli tiket itu. Imigrasi untuk keluar dari airport cukup lancar, seusai mengecap passport saya, petugas imigrasi berkata "terima kasih" dan "sama-sama". Jalur kereta di bandara ini terletak di basement di dekat Schiphol plaza dan dapat ditemukan dengan mudah dengan mengikuti tanda petunjuk jalan dari tempat imigrasi. Keretanya bersih dan tata letak kursinya lebih menyerupai kereta BART di San Francisco daripada MRT di Singapura. Meskipun pengumuman stasiun pemberhentian sendiri menggunakan bahasa belanda, namun untuk beberapa stasiun mereka akan mengumumkan namanya dengan bahasa inggris. Dalam waktu kurang dari 30 menit perjalanan, saya sudah mencapai amsterdam central station. Tur mengitari kanal-kanal di amsterdam dengan sebuah perahu kecil berlangsung sekitar 1 jam. Mungkin karena jumlahnya yang lumayan banyak, di Amsterdam setiap jalur kanal memiliki nama sendiri seperti nama jalan.

Sungai yang bersih dan pemandangan khas bangunan belanda yang unik mungkin bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu apabila anda sempat terjebak di bandara Schiphol lebih dari 4 jam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun