Menurut Ulya dalam jurnal Dominika dan Virilia, introvert merupakan perilaku orang yang berpusat pada dirinya sendiri dan hal tersebut termasuk menentukan perilakunya sendiri. Orang introvert cenderung merasa pesimis dan tidak percaya diri, meiliki rasa khawatir yang berlebih, measa takut jika harus tampil di depan banyak orang. Orang introvert selalu di kaitkan dengan yang namanya kesepian akan tetapi kesepian ini ada benarnya dan tidaknya juga, dalam sebuah penelitian yang dibuat dalam jurnal oleh (Nursyahrurahmah 2017), dengan jurnal yang berjudul HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERTÂ DAN KELEKATAN TEMAN SEBAYA DENGAN KESEPIAN REMAJA. Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa kesepian tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap teman sebaya yang artinya orang introvert bukan berarti orang yang tidak memiliki teman, mereka memiliki teman akan tetapi pada dasarnya mereka memang kurang pandai dalam memulai pembicaraan pada teman sebayanya dialebih cenderung pendiam dan berbicara seperlunya saja. Akan tetapi dibalik kurangnya interaksi terhadap lingkungan sekitar ada hal yang positif dari seorang introvert yaitu mereka selalu tenang, tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu,selalu berhati-hati dan orang introvert cenderung mandiri dalam mengerjakan sesuatu. Apalagi ada stigma bahwa orang yang introvert merupakan seorang wibu atau orang-orang yang menyukai otaku-otaku jepang hal ini yang selalu menjadi bahan ejekan dari masyarakat hingga teman-teman sebayanya.
Orang introvert dengan perilaku mereka yang suka menyendiri bukanlah tanpa alasan mereka merasa lelah jika mereka berada di lingkungan yang banyak orang memang perilaku yang beda tipis antara merasa lelah berada di lingkungan yang banyak orang atau malas untuk kemana-mana yang memang sudah jelas pasti akan bertemu banyak orang. Hal ini memang berpengaruh terhadap teman yang mereka punya cenderung orang introvert memiliki circle teman yang memang kecil selain itu juga dalam dunia akademik juga mereka tidak mau jadi perhatian orang banyak bahkan cenderung tidak bisa multitasking. Mungkin orang introvert bukan suatu penyakit yang harus di sembuhkan dikarenakan itu bukan penyakit mental akan tetapi mungkin orang-orang sekitar lah harus mengubahnya agar dia berubah menjadi ekstrovert
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H