Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Suharwiyono mengatakan bahwa sejak hari Minggu (15/4) sekitar pukul 21.00 Wit hingga hari Senin (16/4) pukul 09.00 Wit warga Negeri Porto dan Negeri Haria di Kec. Saparua, Kab. Maluku Tengah kembali diteror dengan bunyi ledakan bom dan suara tembakan yang mengakibatkan terjadi ketegangan pada warga kedua negeri.
Aksi teror yang dilakukan oleh orang tak dikenal (provokator)Â tersebut sempat memicu terjadinya konsentrasi massa pada kedua negeri namun tidak sampai memancing warga kedua negeri untuk melakukan aksi saling serang.
Jajaran Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease langsung melakukan penyisiran ke lokasi kejadian namun tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun kerusakan material di TKP.
Kapolres mengakui ada upaya-upaya teror untuk memperkeruh situasi antara kedua negeri. Sedangkan aparat kepolisian sudah melakukan langkah-langkah pengamanan yang maksimal, namun tanpa adanya itikad baik dari warga kedua negeri untuk melakukan perdamaian maka konflik akan terus terjadi.
Kapolres juga berharap Pemerintah Kabupaten Malteng proaktif dalam menyelesaikan akar permasalahan di antara kedua negeri, yakni sengketa tapal batas yang menurut pandangannya telah berlangsung sekian lama tanpa ada penyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H