Mohon tunggu...
M Reindy
M Reindy Mohon Tunggu... -

Asking good questions is half of learning

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maluku: 7 Orang Tewas, 300 Rumah Terbakar

12 Februari 2012   03:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1329015539750597837

Pada hari Sabtu (11/2) pagi terjadi bentrok susulan antara orang muka (pro raja) dan orang belakang (kontra raja) di Negeri Pelauw, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang mengakibatkan 7 orang warga tewas dan 300 rumah terbakar.

Ketujuh orang yang meninggal dunia akibat kerusuhan terdiri dari dua kubu, yakni 2 orang (kubu orang muka) dan 5 orang (kubu orang belakang).

Berikut data-data korban yang meninggal dari pihak orang muka bernama :

1. Abdullah Rakib Latupono, umur 69 tahun (petani)

2. Saharaan Alim Sahubawa, umur 60 tahun (petani)

Sementara dari kubu orang belakang, sebagai berikut :

  1. Syarifudin Tuapele, umur 48 tahun (dosen)
  2. Sumba Guru Tuapele, umur 22 tahun (tukang ojek)
  3. Hamin Nurlete, umur 18 tahun (pelajar)
  4. Bakri Talaohu, umur 22 tahun (penganguran)
  5. Belum teridentifikasi

Bentrokan tersebut berawal dari adanya pipa air bersih di negeri tersebut yang diputus oleh orang belakang pada tanggal (8/2) pukul 23.00 Wit, kemudian ditegur oleh orang muka, hingga berakhir dengan kericuhan.

Kerusuhan yang terjadi di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, membuat puluhan warga pulau tersebut mengungsi ke Ambon, terutama para orang tua, perempuan dan anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun