Kendari Tak Mau Kalah dengan Ambon

[caption id="attachment_198570" align="alignright" width="269" caption="Pesparawi X/2012 (sultra.kemenag.go.id)"][/caption]

Hari Senin tanggal 2 Juli 2012 di Kota Kendari, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan bahwa masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Teng­gara sangat berbahagia di­per­cayakan menjadi tuan rumah penyelenggara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasio­nal X/2012. Karena melalui event ini kita dapat menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia sebuah contoh kerukunan umat beragama di daerah ini.

Melihat susunan panitia pelaksana Pes­parawi Nasional X/2012, ternyata 90 persen diantaranya merupakan umat Islam, Hindu dan Budha. Hal ini akan menjadi contoh kerukunan umat beragama di Indonesia, sebab untuk melaksanakan event keagamaan milik suatu agama tidak hanya dilaksanakan oleh umat agama yang bersangkutan akan tetapi seluruh umat beragama bahu membahu dalam kebersamaan menyelenggarakan­nya.

Masyarakat dan Pemprov Sulawesi Tenggara juga sangat berbangga karena Pesparawi Nasional X/2012 diikuti oleh 33 provinsi dan sebagian besar hamba Tuhan dari seluruh Indonesia juga hadir di kota ini mendampingi kontingen dari masing-masing daerah.

Gubernur menambahkan, mayoritas penduduk Sulawesi Tenggara adalah masyarakat muslim. Dari total jumlah penduduk sebanyak 2,4 juta orang, 92 persen diantaranya adalah pemeluk agama Islam sedangkan sisanya terdiri dari pemeluk agama Hindu, Kristen dan Budha. Melalui Pesparawi Nasional X/2012 kita ingin tunjukkan toleransi antar umat beragama di daerah ini. Pesparawi Nasional kali ini akan menjadi momentum historis dalam perjalanan sejarah masyarakat dan Pemprov Sulawesi Tenggara.

Pesparawi Nasional X akan dibuka malam ini, Selasa (3/7) di Lapangan MTQ Kota Kendari oleh Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Agama Suryadharma Ali serta dihadiri oleh para pejabat dari sejumlah provinsi, termasuk Gubernur Maluku Karel A. Ralahalu yang telah memastikan diri untuk menghadiri langsung pembukaan event nasional itu.