Pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2012 Wakapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kompol Suratno mengatakan bahwa ketegangan antara warga Negeri Porto dan Negeri Haria di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah masih terus berlanjut. Bunyi tembakan dan ledakan bom terus terdengar hingga pagi ini, akibatnya seorang sopir angkot yang juga warga Haria berÂnama Steve Latupeirissa mengÂalami luka tembak di lengan atas sebelah kiri.
Kronologis kejadian :
Pagi hari, seperti biasanya korban menuju Pos Brimob untuk mengantar makanan dan minuman untuk anggota di pos tersebut, namun tiba-tiba terdengar rentetan senjata di kawasan Gunung Korbou, daerah perbatasan Negeri Porto dan Negri Haria dan celakanya ada peluru nyasar yang mengenai tangan korban. Sekitar pukul 08.00 Wit korban langsung dievakuasi ke RSU Ambon untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun demikian, Kompol SuratÂno melanjutkan bahwa kondisi di dua negeri tersebut sudah berangsur kondusif pada siang harinya, tidak ada lagi bunyi tembakan ataupun ledakan bom yang terdengar. Ia juga menerangkan bahwa kondisi akan aman jika ada kesadaran antara warga kedua negeri. Sebanyak apa pun personil polisi yang diturunkan tak akan mampu mengamankan masyarakat, jika tidak ada kesadaran untuk berdamai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H