Mohon tunggu...
muh arif
muh arif Mohon Tunggu... -

Penyair Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Lebaran

21 Agustus 2018   23:21 Diperbarui: 21 Agustus 2018   23:37 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam lebaran

sedia aku jadi korban

berserah diri keharibaan

pada Yang Kuasa menjaga siang dan malam

Malam lebaran

duhai kerikil tajam

penuhilah mulut, bakar lalu bungkam

si penghasut, perayu, dan godaan

Malam lebaran

puncak keridhoan

terimalah kepasrahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun