Mohon tunggu...
Muhammad Rizqi Baidullah
Muhammad Rizqi Baidullah Mohon Tunggu... student -

Creative and Innovative Thinker Inspirator Indonesia Volunteer Indonesian Student and worker at Kuala Lumpur Malaysia Indonesian Scout Movement Really Proud to be Indonesian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apabila Sari Roti Habis Ditelan Boikot

12 Desember 2016   08:38 Diperbarui: 12 Desember 2016   09:17 5022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari semua riwayat yang saya pelajari tersebut, mari kitaperhitungkan bahwasanya peluang yang besar terjadi diantara perselisihan ditiaptahunnya. Maka dengan semakin pesatnya perkembangan perusahaan tersebut, lahirkemungkinan besar sang perusahaan telah menambahkan sedikitnya 250 agen lagidiberbagai daerah diseluruh Indonesia. Meski ini hanya masih dalam bentukkemungkinan, artinya ada kemungkinan lebih, ada juga kemungkinan kurang, marikita perhitungkan lagi.

Jika memang betul adanya 500 agen di berbagai daerah di seluruhIndonesia, dan jika sedikitnya 1 agen telah memperkerjakan sedikitnya 20pekerja juga, maka sedikitnya telah ada 10000 pekerja yang telah dipekerjakandi Indonesia tahun 2016 ini. Artinya jika 1 pekerja memiliki 2 anak harapanbangsa, telah ada 20000 anak yang hidup dan diperjuangkan perjuanganpendidikannya oleh para pekerja yang bekerja di perusahaan Sari Roti ini. 

Kita sepakat, bahwa setiap kemungkinan tetap hanya akan menjadikemungkinan tanpa adanya bukti yang bisa menjadi dasar sebuah kenyataan.Termasuk juga saya berharap kemungkinan dari issu pemboikotan terhadapperusahaan ini juga hanya akan menjadi kemungkinan belaka tanpa harusditeruskan sebagai sebuah kenyataan.

Bayangkan saja, jika pemboikotan terhadap perusahaan Sariroti yang selama ini hanya sekedar mimpi buruk lalu menjadi sebuah kenyataan,kemungkinan lain akan terlahir, bahkan bisa menjadi kenyataan pahit bagi kitasemua. Tinggal perhitungkan saja, akan ada berapa puluh ribu pengangguran yangterlahir setelah pemboikotan terjadi? lalu akan ada berapa puluh ribu anakharapan bangsa yang mengalami mimpi buruk akan bayangan kelam kelangsunganhidup serta kelanjutan pendidikannya? sedangkan 2 pertanyaan ini terus sajamengiang dilangit negara kita meski perusahaan tetap bertahan dandipertahankan. apalagi kalau sampai dijalankan pemboikotan? 

Silahkan renungkan bersama, akan seperti apa bangsa kita ini!?

Sumber Informasi yang saya gali untuk melahirkan tulisan sederhana ini :
1. Laman Situs Sari Roti (Saat ini situs ini tidak bisa diakses kembali dengan alasan ada gangguan, padahal terakhir saya akses situs ini tertanggal 10 desember 2016)
2. Laman Situs Nippon Indosari Corpindo (Dalam situs ini tidak tertera riwayat perusahaan pada tahun 2009)
3. Laman Wikipedia Nippon Indosari Corpindo (Dalam situs ini tidak tertera riwayat perusahaan pada tahun 2009)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun