Pertanyaanya, kalau menang, di mana letak kebanggaannya? Bukankah itu sama saja menipu kemampuan diri sendiri?
Kalau alasannya mendukung Ahok karena ingin mendengarkan suara rakyat, seharusnya carilah sosok lain yang kira-kira rakyat suka dan semakin suka.
Jadilah partai yang benar-benar menghasilkan calon pemimpin. Calon yang kira-kira memiliki terobosan yang lebih baik dan lebih cepat. Bukan selalu mencaplok-caplok yang sudah ada.
Kalau masih dan bisanya hanya mencaplok, jangan pernah lagi pakai argumen bahwa parpol adalah pusat pengkaderan calon pemimpin bangsa. Percaya diri sajalah.....
#balada
#minggu
#8Agustus2016