Mohon tunggu...
Politik

Pandangan Tradisional dalam Islam Perihal Relasi Agama dan Negara

14 Januari 2011   15:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dimana Islam dalam pandangan tradisional/konservatif ini memposisikan ajarannya sebagai agama yang memiliki suatu doktrin dan ikatan-ikatan tradisi lama atau kuno yang belum mau bersentuhan atau tercampur dengan wacana keilmuan yang lain selain Islam, karena elemen-elemen dasar sosial selain Islam disini dianggap bagian yang senantiasa berlawanan bahkan dapat mengancam. Dalam pandangan konservatif ini, Islam mengajarkan bahwa Tuhan menempati pokok utama dalam segala kekuasaan yang telah diterjemahkan dalam kajian-kajian pendahulunya dengan peletakan unsur mazhab yang dianggap representative dan dengan segala kekuasaan-Nya, Tuhan telah memberikan ukuran dan solusi-Nya sesuai dengan ajaran yang tertulis. Namun, Islam hanya menjadi kumpulan-kumpulan dari tradisi asli dan kebiasaan masyarakat yang memperlihatkan suatu semangat kolektif suatu kelompoknya.

Paradigma tersebut berisi kumpulan-kumpulan kepercayaan nenek moyang, perasaan individual, tata cara, ritual, aturan, kebiasaan, dan praktik-praktik dari suatu masyarakat yang telah mapan, berlangsung dari generasi ke generasi. Islam adalah suatu agama yang serba lengkap. Di dalamnya terdapat pula antara lain sistem ketatanegaraan atau politik. Oleh karenanya dalam bernegara umat Islam hendaknya kembali kepada sistem ketatanegaraan Islam dan tidak perlu atau bahkan jangan meniru sistem ketatanegaraan dunia barat. Sistem ketatanegaraan atau politik Islam yang harus diteladani adalah sistem yang telah dilaksanakan oleh Nabi besar Muhammad SAW dan oleh empat al-Khulafa al-Rasyidin. Suatu kebiasaan inilah yang biasanya dipelihara oleh penguasa politik untuk melegitimasi kekuasaan. Islam dalam satu agama yang sempurna dan lengkap dengan pengaturan bagi segala aspek kehidupan manusia termasuk kehidupan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun