Meskipun ekonomi berbasis platform menawarkan berbagai peluang, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah ketimpangan akses teknologi. Banyak pelaku usaha kecil di Kota Padang yang masih kesulitan beradaptasi dengan teknologi digital. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang mendukung, termasuk pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.
Pemerintah juga perlu memperkuat regulasi untuk mencegah praktik monopoli oleh perusahaan besar. Hal ini penting untuk menjaga persaingan yang sehat dan memastikan bahwa pelaku usaha lokal tetap dapat berkembang di tengah dominasi platform global.
Kesimpulan
Ekonomi berbasis platform telah membawa perubahan besar dalam struktur pasar di Kota Padang. Digitalisasi membuka akses pasar global bagi pelaku usaha lokal, tetapi juga menciptakan tantangan baru dalam bentuk persaingan dengan perusahaan multinasional. Untuk memaksimalkan manfaat dari ekonomi berbasis platform, diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, Kota Padang dapat menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan ekonomi berbasis platform untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber
- Komisi Pengawas Persaingan Usaha. (2020). Penelitian Pelaku Usaha dan Struktur Pasar pada Sektor Ekonomi Digital. Jakarta: KPPU.
- Pemerintah Kota Padang. (2022). Laporan Digitalisasi UMKM Kota Padang. Padang: Dinas Koperasi dan UMKM.
- Dunia Fintech. (2023). Dampak Ekonomi Digital terhadap Perekonomian Indonesia. Retrieved from Dunia Fintech.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H