Mohon tunggu...
M Raihan Aulia
M Raihan Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang

Hobi membaca dan berkegiata di alam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Ekonomi Berbasis Platform Terhadap Struktur Pasar Global di Kota Padang

28 November 2024   15:00 Diperbarui: 28 November 2024   15:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ekonomi berbasis platform telah menjadi pilar penting dalam dinamika pasar global. Kota Padang, sebagai salah satu pusat ekonomi di Sumatera Barat, tidak terlepas dari transformasi ini. Dengan mengadopsi teknologi digital dan platform ekonomi, Padang mengalami perubahan signifikan dalam struktur pasarnya, baik dari segi perdagangan, pelayanan, maupun tenaga kerja. Platform digital telah membuka akses pasar global bagi pelaku usaha lokal, tetapi juga membawa tantangan persaingan dengan perusahaan multinasional yang lebih mapan.

Transformasi Model Bisnis di Kota Padang

Ekonomi berbasis platform telah mendorong digitalisasi berbagai sektor di Kota Padang. Contohnya, banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mulai beralih ke platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga internasional. Produk khas Padang, seperti rendang dan kerajinan tangan, kini lebih mudah diakses oleh konsumen global.

Pemerintah Kota Padang juga aktif memfasilitasi pelatihan digital bagi pelaku UMKM. Program seperti "UMKM Go Digital" bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan mempersiapkan pelaku usaha lokal agar dapat bersaing di pasar global.

Dominasi Platform Global dan Dampaknya

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku usaha di Kota Padang adalah dominasi platform global. Perusahaan multinasional seperti Gojek, Grab, dan Shopee memiliki sumber daya besar yang sulit ditandingi oleh pelaku usaha lokal. Hal ini menciptakan struktur pasar oligopolistik, di mana beberapa perusahaan besar menguasai sebagian besar pangsa pasar.

Namun, keberadaan platform ini juga membawa dampak positif, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru. Transportasi berbasis aplikasi, misalnya, telah membuka peluang pekerjaan bagi ribuan pengemudi di Padang. Selain itu, platform ini meningkatkan efisiensi layanan logistik, yang sangat penting bagi perekonomian lokal.

Perubahan Pola Konsumsi di Kota Padang

Platform digital tidak hanya mempengaruhi sektor bisnis, tetapi juga mengubah pola konsumsi masyarakat. Konsumen kini lebih cenderung menggunakan layanan berbasis platform untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari belanja online hingga memesan makanan. Hal ini memicu munculnya berbagai inovasi di sektor layanan. Aplikasi seperti "Padang KiniKo" yang dikembangkan oleh pemerintah daerah, misalnya, mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik secara online.

Selain itu, platform fintech (teknologi keuangan) juga memainkan peran penting dalam mendorong inklusi keuangan di Padang. Fintech memungkinkan masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan tradisional untuk mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah.

Tantangan dan Prospek ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun