Teknologi inovatif seperti kode QR dan NFC (Near Field Communication) yang diintegrasikan ke dalam label memungkinkan konsumen mengambil lebih banyak informasi mengenai produk secara digital. Misalnya, dengan memindai kode QR, konsumen dapat melihat video yang merinci proses pembuatan produk atau mendapatkan resep yang menyertakan produk tersebut.
Personalisasi dan kustomisasi
Label yang bisa dipersonalisasi memungkinkan UMKM menjelang mempropagandakan perabot yang sepakat pakai seleksi atau tujuan konsumen tertentu. Ini juga menerimakan gesekan badan yang bisa mempergiat ketaatan konsumen.
Keberlanjutan dan Kepatuhan
Label yang menyinggir data kondisi keberlanjutan dan budi pekerti terhadap lazim langit bisa mempersangat pengaruh capai materi di pasaran yang semakin muka akan gosip-gosip langit. UMKM marga bisa memusatkan jalan berikhtiar bagian dalam memperuntukkan benih baku domestik atau tata cara penyusunan yang ramah langit malayari sablon berikhtiar.
Strategi Implementasi Digitalisasi dan Inovasi Labeling
   Untuk menerapkan strategi digitalisasi dan inovasi labeling, UMKM desa perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pelatihan dan Pendidikan
Pendidikan dan pelatihan tentang teknologi digital dan desain labeling sangat penting. Program pelatihan untuk pemilik dan karyawan UMKM dapat membantu mereka memahami cara menggunakan teknologi digital dan desain label yang efektif.
2. Kemitraan Menggunakan Penyedia Teknologi
Bermitra pakai penyedia teknologi atau khitah digital bisa meringankan muslihat digitalisasi. Banyak penyedia memasarkan pemecahan yang disesuaikan pakai kemauan UMKM, sebagai tata tata usaha inventaris atau Platform e-commerce.