Mohon tunggu...
Muhammad Nur
Muhammad Nur Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

stay hungry stay foolish

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswa Transeksual

25 Juni 2013   15:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:27 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya apasih transeksual itu, menurut dr.Boike transeksual itu sendiri simpelnya merupakan  orang yang merasa jiwanya berlawanan dengan kodratnya, sehingga muncul keinginan untuk merubah dirinya menjadi sesuai yang mereka inginkan. Laki ingin menjadi  perempuan atau sebaliknya, Trus apa hubunganya dengan mahasiswa? Munkin terlalu di paksakan yah, tapi penulis merasa ini lah istilah yang menghampiri untuk menyebut mereka yang merasa  salah jurusan.

Sekarang ini di tengah persaingan untuk masuk perguruan tinggi sangatlah ketat utamanya perguruan tinggi negeri (PTN), mungkin juga faktor biaya yang menjadi salah satu alasan tingginya minat untuk masuk perguruan tinggi negeri, di tambah minimnya pengetahuan akan jurusan yang mereka pillih (asal tembak). Lucunya lagi penulis banya menemui lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang malah melanjutkan pendidikanya ke jenjang yang tidak sesuai dengan keahlian mereka, misanya lulusan smk pelayaran lanjut kuliah di jurusan komputer bahkan ada seorang teman yang dulunya mengambil jurusan tata boga malah melanglang buana ke jurusan akuntansi, miris memang tapi inilah realita sekarang ini.

Dengan carut marutnya sistem pandidikan di negara kita ini malah memperburuk keadaan, mahasiswa hanya dituntut untuk selesai dengan ipk tinggi tanpa memperdulikan kualitas lulusan, kemampuan teori lebih di tekankan di bandingkan ke mampuan prakter sehingga di dunia kerja kita (lulusan PTN) malah tersingkir dengan lulusan universitas swasta yang mengusung sistem pendidikan yang lebih menjajikan di dunia kerja.

Terlanjur basah sekalian mandi saja?!,  tapi apakah hal ini bisa kita terus pertahankan? Jika kitaberpikir praktis sih, hanya ada dua piliha lanjutkan atau mundur, trus pertanyaan selanjutnya, apakah ini bijaksana? Kalau baru semester awal sih, mungkin nga terlalu di sayangkan, tapi kalau sudah memasuki semester 4 keatas?, maju kena mundur kena. Solusi terakhir untuk teman-teman yang lagi ‘galau’ dengan kondisi seperti ini, penulis mengutip kalimat “maju sebagai pemenang atau mundur sebagai pecundang”.  manusia sebagai mahluk ciptaan-Nya hanya mampu berusaha tapi yang menetukan Allah SWT. Sempurnakan usaha, perbanyak doa, insya Allah cita-cita (meskipun dadakan)  kita di kabulkan oleh-NYA.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun