Kemudahan Komunikasi, antara Renungan dan Syukur

Masa kini menjadi sebuah zaman dimana kecanggihan terus-menerus mengembangkan teknologi pada bidang manapun,tak luput pula sektor pengiriman pesan dan berita yang mendapat pengaruh besar.Mulai dari kecepatan,efisiensi,sampai pada penyampaian yang menyeluruh.

Mari kita lirik perjalanan sejarah  tentang bagaimana peradaban masa lalu menyampaikan secercah pesan baik bagi individu maupun seluruh masyarakat.sebuah pesan antar kerajaan atau kota yang disampaikan oleh seseorang penunggang kuda berjalan berhari-hari demi tanggung jawab surat kabar yang ia bawa kepada pihak yang dituju,belum lagi resiko dihadang dari pihak lain yang ingin mencuri pesan penting tersebut atau bahkan kebetulan bertemu para perampok.Terlihat agak mengerikan,serta dirasa kurang efektif.

Beberapa masa selanjutnya munculah teknologi berupa sinyal radio dan alat telegraf ditemukan yang  pada saat itu dianggap teknologi paling mutakhir terlebih menjadi ujung tombak komunikasi pada masa perang dunia II.Meskipun tak luput dari penyadapan antar pihak.

Memasuki abad-20 gejolak globalisasi tak terbendung pada teknolgi yang semakin berlomba-lomba mengembangkan media pengriman pesan dan penyiaran berita dengan aspek kemudahan pemakaian,tarif terjangkau,dan kecepatan pesan atau berita itu tersampai.

Sampai pada saat ini.cukup membuka gadget beribu berita yang ingin dicari saat itu juga muncul dari berbagai topik,begitu juga dengan pesan yang saat itu kita kirim masih pada menit yang sama juga kita terima balasannya.Tidak perlu menunggu pesan sehari untuk mendapatkan berita paling hangat di koran atau menunggu hitungan minggu maupun bulan untuk mendapat surat yang diantar oleh pos.

Pada saat kita menelpon pun sudah berbagai macam cara,dari sekedar berbalas obrolan via suara dan videocall  yang menyuguhkan kita seperti kondisi saling bertatap muka.Kemudahan yang amat bermanfaat dan mudah bukan?.

Namun coba renungkan sejenak,jika apa yang di cita-citakan manusia yakni penyampaian berita dan pesan sudah terwujud.Setidaknya sudah paling mutakhir dengan kecepatan dan kemudahan yang rasanya seperti sudah berada di akhir peradaban,bukankah sudah tercepat dibanding berabad-abad sebelumnya bukan?.Penyampaian berita dan pesan sudah pada tahap akhir secara tidak langsung.

Namun belum saatnya khawatir pada anggapan diatas, konteks kecepatan memang terasa diakhir zaman,tetapi bentuk pesan dan berita akan terus berkembang menjadi berbagai bentuk, bisa jadi teknologi Hologram menjadi terasa nyata bagaimana seseorang seolah-olah hadir langsung dalam suatu obrolan.secara berita bagaimana para stasiun berita berlomba-lomba menarik banyak perhatian pembacanya.

Terlepas dari itu semua,kita mesti bersyukur pada kemajuan teknologi komunikasi yang ada.Bagaimana kita dapat berkomunikasi dengan baik dan mudah dengan keluarga maupun teman.

Begitupun juga dengan kemudahan membaca berita yang bermanfaat sebagai jalan mencerdaskan bangsa.Antara renungan dan syukur,kita cukup mengambil sisi positif sebagai penikmat kemajuan zaman ini.