Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pilkada Damai

28 November 2024   20:55 Diperbarui: 29 November 2024   13:27 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary Rabu, 27 November 2024

Sejak kemarin sore, suasana di lingkungan sekitar sudah terasa berbeda. Persiapan Pemilu Kepala Daerah serentak terlihat di berbagai tempat. Panitia sibuk mempersiapkan arena pesta demokrasi ini dengan memasang berbagai atribut yang dibutuhkan. Tenda, kursi, meja, kotak suara, papan tulis, hingga bilik suara sudah mulai tertata rapi.

Pagi ini, sekitar pukul 10.00, aku berangkat menuju TPS dengan menaiki sepeda. Perjalanan terasa menyenangkan, udara pagi cukup sejuk meski aktivitas warga sudah ramai. Sesampainya di TPS, aku menyerahkan surat undangan kepada petugas, lalu duduk di kursi yang telah disediakan sambil menunggu giliran.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Petugas memanggil nama pemilih satu per satu. Aku memperhatikan bagaimana mereka memastikan kondisi bilik suara selalu kosong sebelum memanggil pemilih berikutnya. Tidak lama kemudian, namaku dipanggil. Aku segera menuju meja petugas, menandatangani daftar hadir, dan menerima surat suara.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Langkahku berlanjut ke bilik suara. Di sana, aku membuka surat suara, mencari nama dan gambar calon pilihanku, lalu mencoblos dengan hati-hati. Setelah itu, aku melipat kembali surat suara sesuai garis lipatan, keluar dari bilik, dan memasukkannya ke dalam kotak suara yang tersedia. Sebelum meninggalkan TPS, aku mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilihku.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Menjelang sore, suasana mulai ramai dengan kabar hasil quick count. Di berbagai grup WhatsApp, diskusi berlangsung seru, banyak yang membagikan informasi perkembangan hasil sementara. Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan berarti.

Hari ini terasa penuh makna. Berpartisipasi dalam pemilu mengingatkanku akan pentingnya hak suara untuk menentukan masa depan daerah. Semoga pemimpin yang terpilih dapat membawa kebaikan dan kemajuan bagi kita semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun