Diary Rabu, 16 Oktober 2024
Pagi ini, aku memulai perjalanan ke Gisting. Berangkat pukul 05:30 bersama rombongan pengantin, dan tiba di sana sekitar pukul 07:30. Di sepanjang jalan, suasananya begitu menyenangkan. Kami sempat melihat warga yang sedang memanen timun. Tak ingin melewatkan kesempatan, aku membeli timun seharga Rp20.000. Beberapa kilometer kemudian, kami berjumpa lagi dengan warga yang sedang memanen pepaya, dan aku pun membeli beberapa buah pepaya seharga Rp50.000.
Setibanya di lokasi acara pernikahan yang berlangsung di Pekon Tegal Binangun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Tanggamus, kami diarahkan untuk parkir di halaman gereja. Terima kasih kepada pihak gereja yang telah mengizinkan kami parkir di sini, sungguh memudahkan kami untuk mengikuti acara dengan lebih tenang.
fotografer profesional yang siap mengabadikan momen kebahagiaan ini. Dua orang fotografer sibuk mengambil gambar dari berbagai sudut, mulai dari saat rombongan pengantin pria tiba, saat acara akad nikah berlangsung, saat para tamu berpamitan seraya memberikan ucapan selamat, hingga momen-momen kebersamaan kedua pengantin baru.
Halaman rumah pengantin wanita, Rizki, disulap menjadi arena pesta pernikahan yang meriah. Serangkaian tarub terpasang, di dalamnya ada panggung musik, panggung pengantin, dan deretan meja prasmanan yang penuh dengan aneka nasi, lauk-pauk, buah, serta air minum dalam kemasan. Di berbagai sudut, rangkaian bunga tersusun rapi menjadi hiasan yang mempercantik suasana. Tak kalah penting, ada timPanggung musik tak kalah sibuknya, menampilkan berbagai jenis musik dan lagu yang menghibur. Mulai dari lagu-lagu pop lawas, tembang Jawa, hingga lagu daerah yang meriah, bahkan shalawat yang menyejukkan hati. Semua ini menambah kesan hangat dan penuh sukacita dalam acara pernikahan.
Acara dimulai dengan penyambutan rombongan pengantin pria, diikuti dengan penyerahan bingkisan dan calon pengantin pria kepada pihak keluarga pengantin wanita. Setelah itu, ada sambutan dari pihak keluarga pengantin wanita yang memberikan doa dan harapan bagi kedua mempelai.Â
Kemudian, acara inti yaitu akad nikah berlangsung dengan khidmat, diiringi khutbah nikah yang penuh dengan nasihat bijak untuk perjalanan hidup baru mereka. Setelah akad selesai, kami semua mengikuti sesi foto bersama kedua mempelai, Ikal dan Rizki, sebagai kenang-kenangan.Â
hidangan yang lezat sambil menyaksikan hiburan yang disediakan. Pada saat yang sama pasangan pengantin baru bersalaman dengan seluruh keluarga yang hadir pada acara akad nikah.Â
Setelah itu, kami menikmati makan siang bersama, menikmatiPasangan pengantin setidaknya telah tiga kali berganti pakaian, salah satunya adalah pakaian adat Sumatera Barat yang menambah keanggunan mereka.
Selamat menempuh hidup baru, Ikal dan Rizki. Semoga bahagia selalu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H