Pada tanggal 14 Oktober, pihak penyelenggara membagikan jadwal lengkap kepada peserta melalui tautan yang tersedia. Keesokan harinya, tanggal 15 Oktober, pukul 08.03, Ramli Jainal M meminta kapten-kapten tim untuk saling menambahkan kontak masing-masing. Pertandingan langsung dimulai dengan batas waktu mulai pada pukul 08.10.
Pada pukul 11.43, diumumkan hasil pertandingan untuk Group C. Tim yang berhasil lolos menuju babak playoff adalah SMP Labschool Jakarta B dan SMPN 27 Jakarta A. Untuk tim-tim yang belum lolos, Ramli memberikan semangat agar tidak berkecil hati dan berharap bisa bertemu kembali pada OTN tahun 2025.
Kemudian pada pukul 12.52, Ramli memberikan instruksi kepada Group D untuk bersiap bergabung ke Discord dengan kondisi on-mic dan on-cam, sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditentukan.Â
Pada pukul 16.33, hasil pertandingan untuk Group D diumumkan, dengan SMPN 1 Bululawang dan SMP Telkom Purwokerto sebagai tim yang berhasil lolos ke babak playoff. Bagi tim-tim yang belum berhasil, kembali disampaikan harapan untuk bertemu di OTN tahun 2025. Berikut adalah hasil akhir pertandingan di Grup C:
Turnamen kali ini memperlihatkan persaingan yang ketat antar peserta. Di peringkat pertama, SMP Labschool Jakarta B tampil tak terbendung dengan rekor sempurna 6 kemenangan tanpa kekalahan (6-0-0). Performa impresif mereka terbukti dari catatan pertandingan "WWWWWW" yang menegaskan dominasi mereka di grup.
Menyusul di posisi kedua adalah SMPN 27 Jakarta A, yang hanya kalah sekali dan berhasil memenangkan 5 pertandingan lainnya (5-1-0). Setelah mengalami kekalahan di awal, mereka berhasil bangkit dengan lima kemenangan beruntun (LWWWWW).
Di posisi ketiga, SMP PGRI 2 Ciledug menutup pertandingan dengan catatan 4 kemenangan dan 2 kekalahan (4-2-0). Meski sempat mengalami dua kekalahan beruntun, mereka kembali kuat di akhir dengan catatan "WWLLWW."
Posisi keempat ditempati oleh MTSN 16 Jakarta A dengan hasil 3 kemenangan dan 3 kekalahan (3-3-0). Perjalanan mereka cukup fluktuatif, dengan kemenangan dan kekalahan yang bergantian (WWLLWL).
SMP Habibi Bina Cendikia A berada di peringkat kelima dengan catatan 2 kemenangan dan 4 kekalahan (2-4-0). Meski lebih sering mengalami kekalahan, mereka tetap mampu merebut dua kemenangan penting (LLWLLW).
Di posisi keenam, SMP Kosgoro Kota Bogor hanya mampu meraih 1 kemenangan di antara 5 kekalahan (1-5-0), dengan hasil akhir yang kurang memuaskan (WLLLLL).
Sementara itu, SMP Negeri 1 Batubajajar A menutup klasemen dengan tanpa kemenangan (0-6-0), harus menerima kenyataan pahit dengan 6 kekalahan berturut-turut (LLLLLL).