Lomba Cerdas Cermat (LCC) informatika ini merupakan salah satu cabang lomba dari Olimpiade TIK Informatika VI 2024 yang akan digelar di Arena Indocomtech, ICE BSD, pada tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024. Ajang bergengsi ini mempertemukan sekolah-sekolah dasar unggulan dari seluruh Indonesia dalam kompetisi pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi.Â
Olimpiade ini diadakan sebagai bagian dari pameran teknologi terbesar di tanah air, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan keahlian mereka di bidang informatika di panggung nasional. LCC informatika menjadi salah satu cabang yang paling dinanti, karena selain menuntut kecerdasan, peserta juga diuji ketangkasan dan kecepatan berpikir dalam menjawab pertanyaan yang kompleks dan menantang.
Pada cabang lomba cerdas cermat informatika yang berlangsung pada hari Sabtu 12 Oktober 2024, tiga sekolah dasar saling bersaing memperebutkan gelar juara. Acara ini diadakan di ruang zoom dengan 2 kamera pengawas.Â
- Tim pertama yang tampil adalah SDIT Al Fathonah, dengan pendamping Ahmad Haryadi. Mereka diwakili oleh tiga peserta berbakat: Gathan Afid Alzaidan, Cello Melody Sopian, dan Nashwa Azra Fatisha. Dengan cepat, mereka menunjukkan kepiawaian dalam bidang informatika, menjawab setiap pertanyaan dengan penuh percaya diri. Saat ronde terakhir selesai, mereka berhasil mengumpulkan skor tertinggi yaitu 60 poin, membuat sorakan dari para pendukung semakin meriah.
- Di sisi lain, SD Global Islamic School, yang didampingi oleh Ms. Lili, menampilkan dua peserta tangguh: Mikayla Deannisa Dhirgantara dan Arsyad Ali Moeis. Walaupun hanya terdiri dari dua peserta, tim ini tidak kalah semangat. Dengan ketenangan dan kerja sama yang solid, mereka berhasil mengumpulkan 56 poin, terpaut sedikit dari tim SDIT Al Fathonah.
- Tim terakhir, SDI Al-Alaq, didampingi oleh Dian Lestari, menampilkan tiga peserta berbakat: Salman Fakhriza Asri, Aila Faiha Wilman, dan Hakam Muhammad Subroto. Meski menghadapi tantangan, mereka tetap semangat menjawab setiap pertanyaan dan berhasil mengumpulkan skor akhir sebesar 52 poin.
Dengan skor akhir SDIT Al Fathonah unggul di posisi pertama dengan 60 poin, diikuti oleh SD Global Islamic School dengan 56 poin, dan SDI Al-Alaq di posisi ketiga dengan 52 poin. Ajang ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga pembelajaran dan pengembangan kemampuan anak-anak di bidang informatika.
Sementara untuk hasil penyisihan tingkat smp adalah Dalam lomba cerdas cermat yang berlangsung secara online, tiga tim dari sekolah menengah pertama bersaing ketat untuk meraih gelar juara. Atmosfer di ruangan zoom dipenuhi dengan antusiasme dan semangat dari para pendukung masing-masing tim, membuat suasana semakin tegang dan menegangkan.
- Tim pertama dari SMPN 27 Jakarta, didampingi oleh S.N. Taufiq Fadjry, terdiri dari tiga peserta berbakat: Anindya Zahra Aulia, Aaliyah Nashwa Salsabila, dan Aira Benign Ladysia Orchida. Dengan strategi dan kerja sama yang solid, mereka tampil memukau, menjawab setiap pertanyaan dengan ketepatan yang mengesankan. Pada akhir sesi, mereka berhasil mengumpulkan skor gemilang sebesar 90 poin, membuat pendukung mereka bersorak riang.
- Di sisi lain, SMPIT Annimah yang didampingi oleh Muhamad Fajar Sidik, S.Pd., juga menunjukkan performa luar biasa. Tim yang terdiri dari Naomi Hutami, Alifa Kinanti Putri, dan Naissalma Izzati Zahra ini tampil tak kalah kuat. Mereka berhasil mengimbangi skor tim SMPN 27 Jakarta, juga meraih 90 poin, menciptakan suasana persaingan yang semakin memanas.
- Tim terakhir, SMP Labschool Jakarta, di bawah bimbingan Ramli Jainal Muttaqin, diwakili oleh Aidan Azahwan Ikhsan, Ghifari Mukti Wibowo, dan Dylan Ahsanafi Ishar. Meski menghadapi tantangan berat dari dua tim lainnya, mereka tetap fokus dan tampil dengan performa yang sangat baik. Dengan semangat yang tak kenal lelah, mereka mengakhiri kompetisi dengan skor 86 poin, hanya terpaut sedikit dari dua tim teratas.
Dengan hasil ini, SMPN 27 Jakarta dan SMPIT Annimah berhasil menempati posisi teratas dengan skor yang sama, 90 poin, sementara SMP Labschool Jakarta tetap memberikan performa yang kuat dengan 86 poin. Kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang pembelajaran, kerjasama, dan semangat kompetitif yang luar biasa dari setiap peserta.
Dalam ajang lomba cerdas cermat yang berlangsung dengan penuh antusiasme, tiga tim dari berbagai sekolah tingkat bersaing ketat untuk masuk ke babak final. Kegiatan digelar secara daring dengan dua kamera pengawas.Â
- Tim pertama berasal dari SMA Putra 1, didampingi oleh Rahmat Hidayat, yang diwakili oleh Shafy Raezza, Aidil Hadi Fitrian, dan Muhammad Izmir Revani. Mereka tampil penuh percaya diri dan konsisten dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Dengan strategi dan ketepatan jawaban yang solid, tim ini berhasil meraih skor tertinggi dalam lomba tersebut, yaitu 82 poin. Pendukung mereka bersorak gembira menyambut pencapaian luar biasa ini.
- Sementara itu, tim dari SMKN 15 Kota Bekasi, dengan pendamping Erna Yunita, S.Kom., berusaha mengejar ketertinggalan. Tim yang diwakili oleh Reifan Riandy, Jesina Talita Simamora, dan Muhamad Alvaro Juliandra menunjukkan upaya yang luar biasa, namun beberapa pertanyaan yang sulit membuat mereka harus puas dengan skor akhir 72 poin.
- Tim ketiga, SMAIT Darul Quran, didampingi oleh Widi Rohmani, diwakili oleh Muhammad Rafif Izzuddin, Danis Aulia Rasyid, dan Faeyza Safa Izz Deyardi, juga berjuang dengan penuh semangat. Meski menghadapi beberapa tantangan dalam menjawab soal-soal yang sulit, mereka tetap berusaha hingga akhir lomba dan berhasil mengumpulkan skor 69 poin.
Dengan hasil akhir ini, SMA Putra 1 menempati posisi puncak dengan skor 82 poin, diikuti oleh SMKN 15 Kota Bekasi dengan 72 poin, dan SMAIT Darul Quran dengan 69 poin. Lomba ini menjadi ajang pembuktian kemampuan para peserta dalam berpikir cepat, tepat, serta bekerja sama dalam tim, memberikan pengalaman berharga bagi setiap peserta.
Kesembilan tim tersebut, setelah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam babak penyisihan, kini bersiap untuk berlaga di babak final yang akan digelar di Arena Indocomtech, ICE BSD, Tangerang. Final ini akan menjadi ajang penentu, di mana mereka akan kembali menguji kepiawaian mereka dalam cerdas cermat, di hadapan para pendukung dan juri. Kompetisi ini bukan hanya soal memenangkan piala, tetapi juga tentang menunjukkan semangat, kerja keras, dan kolaborasi. Semua mata kini tertuju pada mereka, siap menyaksikan siapa yang akan keluar sebagai juara dalam ajang yang bergengsi ini.
Penanggung jawab lomba, Asep Sugandi, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang hadir atas partisipasi dan kerja keras mereka sepanjang kompetisi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua tim, meskipun sebagian belum berhasil melaju ke babak final. Asep menekankan bahwa kesempatan besar masih terbentang luas di hadapan mereka, dan setiap pengalaman yang didapatkan dalam lomba ini adalah langkah penting menuju kesuksesan di masa depan. Semangat kompetisi ini, menurutnya, bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang terus belajar, berusaha, dan mengasah kemampuan untuk tantangan berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H