Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) VI 2024; Mengenal Pendamping dan Peserta Lomba Membuat Game

13 Oktober 2024   12:13 Diperbarui: 13 Oktober 2024   12:36 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Shella Lailanni Fatwan, S.Ds., dari SMP PGRI 2 Ciledug, mengirimkan Fahmi Raissa Azhar dan Khoiru Sholih, keduanya menyatakan bahwa informatika itu "comfortable". 

  • Soni Ahrofi dari SMP Islam Mentari Indonesia mendaftarkan Adrian Bagaskara Saputro, Azam Bayu Raharjo, Nibras Fatir Arrasyil, dan Raffasya Rizky Khairul Huda, yang semuanya merasa bahwa belajar informatika itu menyenangkan.

  • Suhartina Basrah dari SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga mendukung Sheina Azzahra yang antusias mengikuti cabang lomba membuat game karena menganggapnya sangat menyenangkan. 

  • Taufiq Abdulrohman, S.Tr.T., dari MTs As-Syifa Sagalaherang mendaftarkan Avicenna Abqory Mukti yang menilai pelajaran informatika sebagai sesuatu yang asyik dan menantang. 

  • Dari SD Plus Hang Tuah 5, Vitria Sejati mengirimkan Aldric Azka Pradhana, yang merasa bahwa informatika sangat penting dan relevan dengan perkembangan zaman.

  • Wanda Kurniawan dari SMKN 1 Ciomas mengirimkan Muhamad Alfarizi yang merasa semangat dengan "kafein in my blood" sebagai motivasinya. 

  • Zaid Abdullah Abdurrahman dari SMP Permata Jingga mendaftarkan Dimas Febri Aryasatya, yang menganggap lomba ini seru, menyenangkan, dan menantang. Zakia Hasna Azzahra dan Sophy Meiritasari dari IDN Boarding School Akhwat mendukung Rayya Fakhirah Aimar, yang mengatakan bahwa informatika sangat menyenangkan. 

  • Zulfa Maulida dari SMA Angkasa 1 Halim Perdanakusuma mengirimkan Muhammad Rafi Zaidan Al-Ghazi, yang memiliki impian menjadi seorang developer game.

  • Semangat para peserta dalam mengikuti lomba membuat game ini menunjukkan betapa besar minat dan harapan generasi muda terhadap dunia teknologi dan informatika. Mereka siap menghadapi tantangan dan berusaha menjadi yang terbaik. Dengan bimbingan para pendidik, lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah pengalaman berharga yang dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya di bidang teknologi. Semoga kegiatan ini mampu melahirkan inovator-inovator muda yang dapat memberi kontribusi positif bagi masa depan."

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun