Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) VI 2024; Semangat Kreativitas dan Dedikasi

Olimpiade TIK Nasional (OTN) ke-6 tahun 2024 kembali diselenggarakan dengan penuh antusiasme, menampilkan berbagai cabang lomba yang menarik perhatian peserta dari seluruh Indonesia. Salah satu cabang lomba yang paling dinantikan adalah lomba film pendek. Sebagai ajang bergengsi dalam dunia pendidikan teknologi informasi, lomba ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam memproduksi film yang inspiratif dan penuh makna. Tema yang diangkat tahun ini menantang peserta untuk menghasilkan karya yang tidak hanya sekadar memenuhi standar teknis, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat melalui media visual. Batas akhir pengumpulan karya telah ditetapkan hingga 20 Oktober 2024, dan semua peserta diharapkan mengikuti petunjuk teknis yang telah disampaikan dalam Technical Meeting (TM) yang diadakan secara daring.

Pada lomba film pendek ini, peserta diuji dalam berbagai keterampilan mulai dari penyusunan naskah, pengambilan gambar, hingga proses editing. Mereka juga diwajibkan mencantumkan logo resmi IGITIK di pembukaan video sebagai bagian dari syarat teknis. TM yang digelar pada 12 Oktober 2024 pukul 19.30 WIB melalui Zoom, dipenuhi diskusi aktif seputar teknis lomba dan pengumpulan karya. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan siap mengikuti semua ketentuan yang ada.

Selain kompetisi film pendek, persiapan OTN 2024 didukung penuh oleh para relawan yang berasal dari berbagai daerah. Mereka hadir dengan semangat dan komitmen untuk mensukseskan acara ini. Rohandi, S.Kom dari Indramayu, Jawa Barat, menyatakan kesiapannya berkontribusi dan berharap acara tahun ini lebih sukses. Nia Kania Dewi, S.T., M.M.Pd., Gr dari Jawa Barat kembali bergabung dengan semangat baru, bertekad membawa inovasi dan peningkatan kualitas pada setiap aspek OTN. Di sisi lain, Hadi Hermawan, S.Pd dari Jakarta Barat menantikan ajang ini sebagai momen untuk menunjukkan perkembangan teknologi terkini kepada peserta. 

Relawan lainnya, seperti Endang Wiryanti Sri Rejeki dari Boyolali, Jawa Tengah, dan Agung Prasetyo dari Jakarta Barat, membawa harapan besar akan peningkatan kualitas acara dan tumbuhnya minat terhadap teknologi, khususnya dalam konteks pendidikan. Bambang Susetyanto, S.Kom dan Winarno dari Bandar Lampung juga siap berkontribusi untuk memastikan kelancaran acara, menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja tim dalam mensukseskan OTN 2024.

Dengan dukungan relawan yang bersemangat serta antusiasme peserta, OTN 2024 diproyeksikan menjadi lebih dari sekadar ajang kompetisi teknologi. Kegiatan ini akan menjadi platform bagi siswa, guru, dan masyarakat untuk berbagi ide, belajar, dan berkembang dalam dunia teknologi informasi. Keberhasilan acara ini diharapkan membawa dampak positif bagi pendidikan teknologi di Indonesia, sekaligus memperlihatkan inovasi-inovasi terkini yang dapat memajukan generasi muda menuju masa depan yang lebih cerdas dan kreatif. 

OTN 2024 tidak hanya menjadi ajang adu keterampilan, tetapi juga simbol kolaborasi dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat. Dengan semangat kebersamaan, Olimpiade ini akan menjadi pengalaman berharga yang memberikan inspirasi bagi masa depan teknologi dan pendidikan di Indonesia.