Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Saja Peserta Cabang Lomba Menggambar Digital Pada Ajang OTN Ke VI 2024? [Bagian 2]

8 Oktober 2024   12:45 Diperbarui: 8 Oktober 2024   12:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada ajang Olimpiade TIK-Informatika (OTN) ke VI tahun 2024 yang akan digelar di ICE BSD pada tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024, berbagai sekolah mendaftarkan siswa-siswi mereka untuk berpartisipasi dalam lomba menggambar digital kategori individu. Berikut adalah siswa dari kategori SMP/MTs:

  • Edi Santoso dari MTsN 2 Trenggalek yang beralamat di Jalan Raya Sugihan, Kampak, Kabupaten Trenggalek, Gandusari, telah mendaftarkan salah satu siswanya, Nauval Wira Atmaja, untuk berpartisipasi dalam lomba Gambar Digital (individu). 

  • Mokhamad Khoiruman, S.S., Gr. dari SMP Budi Mulia Dua Bintaro, yang beralamat di Jalan Jombang Raya No. 89, Tangerang Selatan, Banten, juga mendaftarkan siswanya, Keava Lalita Marshal, untuk mengikuti lomba yang sama. Keava sangat antusias dan menyatakan bahwa pengalaman ini terasa asyik baginya.

  • Chandra Purnama dari SMPN 37 Jakarta, yang beralamat di Jalan Taman Wijaya Kusuma 1 No.8, RT.8/RW.4, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, turut mendaftarkan siswanya, Alya Athaillah Putri, untuk berkompetisi dalam lomba Gambar Digital. Alya berpendapat bahwa pelajaran ini memudahkan dalam memahami teknologi dan akan menjadi bekal penting di masa depan. 

  • Alfian Rahadian Pratama, S.Pd., dari SMPIT Al Multazam 2 Kuningan yang beralamat di Jalan Pendakian Ciremai, Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, juga mendaftarkan dua siswanya, Mohamad Raihaan Tsany dan Vicko Bramantyo Akbar. Kedua siswa tersebut merasa bahwa pengalaman mengikuti lomba Gambar Digital sangat menyenangkan.

  • Dari MTsN 16 Jakarta, yang beralamat di Jalan Gading Raya No.1 10, RT.10/RW.14, Pisangan Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Isti Wiska telah mendaftarkan dua siswa, Vebby Rahmawati dan Sayyidah Mumtaza Hananillah. Vebby menyatakan bahwa informatika adalah disiplin ilmu yang memadukan informasi dan otomatisasi, yang sangat menarik. Sementara itu, Sayyidah merasa bahwa pengalaman ini menyenangkan dan menantang sekaligus.

  • Di SMP Kosgoro Kota Bogor, Wildan Humaidi, yang beralamat di Jalan Raya Pajajaran No.217 A, RT.02/RW.14, Bantarjati, Kota Bogor, Jawa Barat, telah mendaftarkan dua siswanya, Valerie Aldea Sukarna dan Artesya Keishazky Alfina. Valerie menekankan pentingnya berinovasi dalam era Revolusi Industri 4.0, sementara Artesya menambahkan bahwa inovasi terus diperlukan dalam menghadapi tantangan dunia digital saat ini.

  • Nuruly Firdausi, S.Pd., dari SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, yang beralamat di Jalan Prof. Dr. Suharso, Arcawinangun, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, juga mendaftarkan tiga siswa: Aisha Hanna, Alliya Kirana Devitta, dan Illiyina Sophia Hamad. Aisha merasa bahwa belajar cerdas menggunakan teknologi sangat menyenangkan, sedangkan Alliya mengapresiasi aspek praktikal dalam belajar informatika. Illiyina menambahkan bahwa mempelajari informatika membuatnya semakin melek digital.

  • Dari SMP Labschool Jakarta, Om Jay mendaftarkan Keanu Khairi Ali, yang menyatakan bahwa informatika adalah mata pelajaran yang keren. 
  • Isti Wiska dari MTsN 16 Jakarta kembali mendaftarkan Fairy Almeira Priyanto, yang berpendapat bahwa informatika sangat menyenangkan.

  • Deuis Nur Astrida, M.Kom., dari SMP Telkom Purwokerto, beralamat di Jalan DI Panjaitan No.128, Purwokerto Kidul, Kabupaten Banyumas, juga turut serta dengan mendaftarkan empat siswanya, yaitu Quinza Nur Asiah Dilistiani, Asyifa Zahra Minerva, Khaylila Naura Ashaqi Putri, dan Jaladri Banyu Bening. Quinza menyatakan bahwa mengikuti lomba ini keren, sementara Asyifa mengungkapkan kekagumannya dengan satu kata: marvelous. Khaylila menyatakan hal serupa dengan semangat inovasi di era Revolusi 4.0, dan Jaladri merasa bahwa pengalaman belajar informatika sangat menyenangkan.

  • Di SMP Negeri 1 Pakis, Eka Purmanta Aji Wibowo, S.Pd., M.Pd., mendaftarkan Muhammad Jawahirul Makarim, yang menyatakan bahwa informatika ada di sekitar kita. 
  • Di SMPN 7 Jakarta, Ibu Tia Fadillah mendaftarkan Stevany Indriany Sigalingging, yang menyatakan bahwa informatika sangat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi teknologi dan waktu. Deuis Nur Astrida juga mendaftarkan Jaladri Banyu Bening, yang merasa bahwa lomba ini menyenangkan.
  • Eva Purba dari SMP Cinta Rakyat 1, beralamat di Jalan Sibolga, Pematang Siantar, Sumatera Utara, mendaftarkan siswanya, Evander Sianipar, yang merasa bahwa informatika membantu siswa berpikir kritis sedini mungkin. Dari sekolah yang sama, Eunike Fianka Gwen Hutajulu menyatakan bahwa pelajaran informatika sangat menarik dan menyenangkan.

  • Melinda Nurpuspita Dewi, S.Tr.Kom., dari SMPN 1 Caringin, Kabupaten Bogor, mendaftarkan Nadine Nara Ferdian, yang menganggap informatika sebagai pelajaran yang kompleks namun inovatif. 

  • Sementara itu, Yara Yulistia Permana dari SMPIT Darul Muttaqien, Kabupaten Bogor, mendaftarkan Indira Fredelina Iqbal Harahap, yang merasa bahwa informatika adalah pelajaran yang asyik. 

  • Eva Purba dari SMP Cinta Rakyat 1 juga mendaftarkan Goretta Taruli Sidabutar, yang merasa pelajaran ini sangat seru dan menyenangkan karena memungkinkan siswa mengenal teknologi secara lebih mendalam.

  • Dari SMP Salman Al Farisi Bandung, Endah Permatasari, S.Pd., mendaftarkan Halimah Nurul Marhamah, yang merasa bahwa menghasilkan desain yang menarik tidak hanya memerlukan alat yang baik tetapi juga kemampuan yang mumpuni. Siswa lainnya dari sekolah yang sama, Arkan Athalla Hamdan, menyatakan bahwa informatika adalah pelajaran yang penting dalam era digital ini.

Lomba menggambar Digital yang diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh Indonesia mendapat sambutan yang sangat antusias dari para siswa dan guru. Setiap peserta menunjukkan semangat dan apresiasi terhadap pentingnya mempelajari informatika, teknologi, dan kreativitas di era digital ini. Mereka merasa bahwa kompetisi ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga membuka wawasan baru mengenai dunia digital yang terus berkembang, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang akan berguna di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun