Undangan Pelatihan Tindak Lanjut Hasil AKMI 2024

Senin sore, 23 September 2024; sekitar pukul 17:15 WIB, ponselku bergetar. Setelah seharian sibuk dengan pekerjaan, aku akhirnya punya waktu untuk melihat pesan WhatsApp yang baru masuk. Mataku langsung tertuju pada pesan penting yang kubaca dengan seksama:

Kepada Bapak Winarno; peserta pelatihan tindak lanjut hasil AKMI 2024 periode 4, dimohon kehadirannya pada briefing pelaksanaan yang diadakan pada:

Hari/tanggal: Selasa, 24 September 2024  
Waktu: pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB  
Agenda: Briefing dan sosialisasi  
Media:  

XXXXXXX 15
Join Zoom Meeting  
[https://us06web.zoom.us/xxxxxxxxx pwd=xxxxxxxxxx

Meeting ID: 881 4339xxxx
Passcode: xxxxxxx  

Catatan:
1. Bapak/Ibu yang ingin melihat pembagian kelas dapat mengakses link berikut:  
[https://docs.google.com/spreadsheets/xxxx

2. Informasi lebih lanjut (WAG, Link Zoom Kelas, dan teknis kegiatan) akan disampaikan pada briefing ini.  

Terima kasih."
Kubaca ulang pesan itu, memastikan semua detail terekam dengan baik di kepala. Besok pagi pukul 08.00 WIB, briefing pelaksanaan tindak lanjut hasil AKMI 2024. Sebagai salah satu peserta yang sudah lolos seleksi, aku tahu betapa pentingnya pertemuan ini. Aku segera membuka kalender di ponsel dan mengatur pengingat.
Ada perasaan campur aduk. Di satu sisi, aku merasa lega telah lolos seleksi dan siap untuk melangkah ke tahap berikutnya. Tapi di sisi lain, aku ingin memastikan diriku benar-benar siap menghadapi pelatihan ini. Kuberikan perhatian lebih pada catatan tambahan mengenai pembagian kelas, dan aku pun menyimpan link Google Spreadsheet yang disediakan.

Sebelum menutup pesan, aku memastikan detail Zoom Meeting tersimpan dengan baik di aplikasi kalender. Tak mau ada gangguan atau kendala teknis besok. "Baiklah, persiapan sudah mantap," pikirku sambil menarik napas panjang, bersiap untuk briefing yang akan menjadi langkah penting dalam pelatihan ini.

Aku merapikan barang-barang di meja, merasa cukup puas dengan persiapanku, dan akhirnya mematikan ponsel. Besok akan jadi hari yang penting, dan aku tak ingin melewatkan satu detik pun.