Pada tanggal 20 September 2024, suasana sekolah dipenuhi semangat peringatan Maulid Nabi. Kegiatan diawali dengan shalat dhuha, Â bertindak sebagai imam adalah ust. Ahmad Sapar, dzikir, shalawat dan doa, yang dilanjutkan dengan pembukaan yang dilakukan oleh ketua mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL), Firman.
Tepat pukul 08.30, lomba Ranking dimulai. Aula sekolah mendadak hening. Para peserta dengan gugup menggenggam kertas origami berwarna-warni, siap untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Detak jarum jam seolah terdengar lebih keras saat pertanyaan demi pertanyaan dilemparkan. Di antara peserta, tampak wajah-wajah serius penuh konsentrasi. Ketika salah satu tim dari kelas 7D menjawab dengan benar pertanyaan terakhir, riuh sorak sorai memenuhi aula.
Sementara itu, di kelas 8M dan 8L, lomba da'i berlangsung dengan khidmat. Para peserta bergantian menyampaikan ceramah mereka dalam berbagai bahasa---suara mereka yang penuh keyakinan dan semangat menggema di ruangan. Para peserta tampil dengan penuh percaya diri. Suara mereka yang tenang tapi penuh makna, membawakan pesan damai dan cinta dalam ajaran Nabi Muhammad SAW.Â
Di kelas 9E, lantunan tilawah Al-Qur'an menggema dengan bimbingan Inayatul Munifah, guru PPL yang sedang menyelesaikan studi di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan NIM 2111030141. Didampingi guru pamongnya, Susi Anita, S.Pd., Inayatul menjadi Penanggung Jawab (PJ) lomba tilawah yang berlangsung dari pukul 08:01 hingga 10:00 WIB. Suasana di ruangan terasa sangat tenang, hanya terdengar lantunan ayat suci Al-Qur’an yang begitu merdu. Peserta-peserta dengan suara syahdu membacakan surat Al-Ahzab ayat 21-27 dan surat Ali Imran ayat 164-168. Suara mereka yang tenang dan mendalam, membawa ketenangan bagi setiap pendengar. Udara pagi yang segar, menambah aura spiritual dalam ruangan tersebut. Inayatul dengan penuh perhatian mengamati setiap peserta, memastikan bahwa semua berjalan sesuai jadwal dan aturan.
Di kelas 9F, para peserta lomba adzan dengan tekun menanti giliran. Setiap peserta mengawali adzan dengan salam, suara mereka yang penuh keyakinan memenuhi ruangan. Setiap kalimat adzan yang mereka lantunkan menggema dan membawa suasana ruangan ke dalam ketenangan spiritual. Â Doa-doa yang dibacakan sebelum dan sesudah adzan, dengan lembut mengiringi setiap suara yang keluar dari mulut para peserta.
Langit sore yang mulai memerah menutup rangkaian acara Maulid Nabi dengan kesan yang mendalam di hati setiap peserta dan penonton.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI