Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semarak Maulid Nabi: Ajang Lomba, Kembangkan Bakat dan Spiritualitas

20 September 2024   13:29 Diperbarui: 20 September 2024   14:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 20 September 2024, suasana sekolah dipenuhi semangat peringatan Maulid Nabi. Kegiatan diawali dengan shalat dhuha,  bertindak sebagai imam adalah ust. Ahmad Sapar, dzikir, shalawat dan doa, yang dilanjutkan dengan pembukaan yang dilakukan oleh ketua mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL), Firman.

Tepat pukul 08.30, lomba Ranking dimulai. Aula sekolah mendadak hening. Para peserta dengan gugup menggenggam kertas origami berwarna-warni, siap untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Detak jarum jam seolah terdengar lebih keras saat pertanyaan demi pertanyaan dilemparkan. Di antara peserta, tampak wajah-wajah serius penuh konsentrasi. Ketika salah satu tim dari kelas 7D menjawab dengan benar pertanyaan terakhir, riuh sorak sorai memenuhi aula.

Sementara itu, di kelas 8M dan 8L, lomba da'i berlangsung dengan khidmat. Para peserta bergantian menyampaikan ceramah mereka dalam berbagai bahasa---suara mereka yang penuh keyakinan dan semangat menggema di ruangan. Para peserta tampil dengan penuh percaya diri. Suara mereka yang tenang tapi penuh makna, membawakan pesan damai dan cinta dalam ajaran Nabi Muhammad SAW. 


Di kelas 9E, lantunan tilawah Al-Qur'an menggema dengan bimbingan Inayatul Munifah, guru PPL yang sedang menyelesaikan studi di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan NIM 2111030141. Didampingi guru pamongnya, Susi Anita, S.Pd., Inayatul menjadi Penanggung Jawab (PJ) lomba tilawah yang berlangsung dari pukul 08:01 hingga 10:00 WIB. Suasana di ruangan terasa sangat tenang, hanya terdengar lantunan ayat suci Al-Qur’an yang begitu merdu. Peserta-peserta dengan suara syahdu membacakan surat Al-Ahzab ayat 21-27 dan surat Ali Imran ayat 164-168. Suara mereka yang tenang dan mendalam, membawa ketenangan bagi setiap pendengar. Udara pagi yang segar, menambah aura spiritual dalam ruangan tersebut. Inayatul dengan penuh perhatian mengamati setiap peserta, memastikan bahwa semua berjalan sesuai jadwal dan aturan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Pada pukul 13.00, aula kembali dipenuhi peserta dan penonton untuk lomba solo song. Musik yang mengiringi lomba ini memenuhi udara, memecah keheningan siang. Peserta-peserta dengan penuh perasaan menyanyikan lagu-lagu bertema cinta kepada Rasul, seperti "Muhassabah Cinta" dan "Aisyah Istri Rasul." Suara lembut seorang peserta saat menyanyikan "Ayat-Ayat Cinta" terdengar begitu menggetarkan hati, membuat beberapa penonton terbawa emosi. Gemuruh tepuk tangan menyertai setiap akhir lagu, sementara suara lirih dari musik latar seakan terus menggaung di telinga.

Di kelas 9F, para peserta lomba adzan dengan tekun menanti giliran. Setiap peserta mengawali adzan dengan salam, suara mereka yang penuh keyakinan memenuhi ruangan. Setiap kalimat adzan yang mereka lantunkan menggema dan membawa suasana ruangan ke dalam ketenangan spiritual.  Doa-doa yang dibacakan sebelum dan sesudah adzan, dengan lembut mengiringi setiap suara yang keluar dari mulut para peserta.

Langit sore yang mulai memerah menutup rangkaian acara Maulid Nabi dengan kesan yang mendalam di hati setiap peserta dan penonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun