Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mari Berolahraga, Senam Bersama

2 Agustus 2024   21:38 Diperbarui: 2 Agustus 2024   21:40 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di lingkungan kompleks tempat tinggal Yani, kegiatan senam pagi telah menjadi rutinitas yang sangat dinantikan. Setiap minggu, Yani bersama ibu-ibu lainnya bersemangat mengikuti sesi senam yang diadakan oleh Klinik Dokter Nusantara. Kegiatan ini tidak hanya mengutamakan kesehatan fisik tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara mereka.
Pagi itu, aroma hujan yang masih membekas di udara menambah kehangatan saat mereka berkumpul di lapangan SD N2 Campang. Sebelum senam dimulai, Yani mengirimkan pesan kepada ibu-ibu lainnya untuk mengingatkan mereka tentang jadwal dan tempat senam. Suara notifikasi ponsel bergema di antara mereka saat menerima informasi tersebut, menandakan antusiasme yang tinggi.
Suasana menjadi ceria saat Yani dan ibu-ibu lainnya saling bertukar pesan dengan berbagai emotikon lucu, menandakan kegembiraan mereka. Tertawa bersama melalui pesan-pesan ini menghangatkan suasana, meskipun cuaca pagi masih terasa dingin. Tawa mereka, yang terdengar di ponsel, memberi warna pada rutinitas harian yang biasanya monoton.

Setelah beberapa pesan berbalas, Yani menyampaikan informasi tentang biaya senam dan permintaan untuk membawa uang pada hari Sabtu. Ia mengingatkan mereka bahwa meskipun temannya, Mbak Nirwana, sedang melangsungkan pernikahan, kegiatan senam tetap berjalan seperti biasa. Pesan ini diterima dengan baik oleh ibu-ibu lain, yang menunjukkan dukungan mereka dengan membalas pesan secara positif.

Saat hari H tiba, Klinik Dokter Nusantara mengirimkan pemberitahuan resmi mengenai jadwal senam. Yani membaca pemberitahuan tersebut, merasakan kepuasan melihat komitmen klinik dalam menjaga rutinitas kesehatan. Suasana pagi di klinik dipenuhi dengan energi positif, dan ibu-ibu mulai berdatangan dengan semangat.

Sebelum senam dimulai, Yani mengingatkan untuk membawa peralatan tambahan seperti tongkat atau gagang sapu, yang merupakan bagian dari alat senam. Diskusi tentang peralatan ini juga terlihat di pesan-pesan terakhir yang mereka tukar. Terdengar suara tanya jawab dan kebingungan tentang jenis tongkat yang harus dibawa, menambah keseruan sebelum sesi dimulai.

Ketika sesi senam dimulai, suasana di lapangan dipenuhi dengan semangat dan tawa. Suara musik senam yang berirama, instruksi pelatih yang jelas, dan langkah-langkah senam yang diikuti dengan penuh antusias membuat pagi itu penuh warna. Gerakan-gerakan senam yang dilakukan di bawah sinar matahari pagi menambah semangat mereka.

Setelah senam, Yani dan ibu-ibu lainnya berkumpul untuk berbagi cerita sambil menikmati segelas air putih yang menyegarkan. Mereka saling bertukar pengalaman dan mendiskusikan kegiatan selanjutnya. Suara mereka bercampur dengan aroma kopi dan roti yang disediakan sebagai camilan, membuat suasana semakin akrab.

Senam bersama di Klinik Dokter Nusantara bukan hanya sekadar kegiatan fisik bagi Yani dan ibu-ibu kompleksnya. Ini adalah kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan, menjaga kesehatan, dan menikmati waktu bersama dalam suasana yang ceria dan penuh energi. Dengan rutin melakukan kegiatan ini, mereka merasa lebih sehat dan lebih dekat satu sama lain, menjadikan senam sebagai bagian penting dalam hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun