Yani tidak bisa menyembunyikan senyum bahagianya saat membuka email dan membaca pesan yang baru saja diterimanya:
"Selamat, Anda telah Lolos tahap CBT seleksi calon Instruktur Visitasi madrasah AKMI tahun 2024. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan untuk tahap selanjutnya. Silahkan melakukan konfirmasi untuk melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya. Pelaksanaan Psikotes hanya dilaksanakan untuk Instruktur Pelatihan Daring dan Instruktur Visitasi Madrasah. Pelaksanaan Psikotes akan dilaksanakan pada 30 - 31 Juli 2024 SESUAI JADWAL.Â
Token, jadwal ujian, dan tautan masuk ke dalam aplikasi ujian akan diinformasikan di laman seleksi instruktur akmi. Calon peserta tidak akan dapat mengerjakan ujian di luar waktu yang telah dijadwalkan. Pastikan sambungan internet lancar selama setidaknya 100 menit waktu ujian. Anda hanya bisa mengerjakan psikotes melalui laptop atau komputer. Indikasi adanya kecurangan akan mengakibatkan Anda otomatis gugur pada tahap ini.Â
Persiapan pelaksanaan psikotes akan dilakukan secara daring melalui Zoom pada hari Senin, 29 Juli 2024 pukul 15.30 WIB, melalui aplikasi video conference zoom meeting, jika ada peserta yang kesulitan bergabung dapat mencermati rekamannya yang akan ditayangkan melalui kanal youtube.Â
Apakah Anda bersedia melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya?" Dengan cepat, Yani mengetik balasan singkat namun penuh semangat: "Bersedia - ya, saya ingin ambil bagian dalam kegiatan visitasi madrasah yang telah mengikuti program AKMI. (1) Menambah khasanah berjumpa dengan GTK dari berbagai daerah, (2) Berbagi strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi."
Selesai mengirim balasan, Yani merasa campuran antara kegembiraan dan tanggung jawab. Menjadi bagian dari program Visitasi Madrasah AKMI adalah sebuah kehormatan besar baginya. Ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah, serta berbagi pengalaman dan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi siswa di seluruh negeri.
Yani memutuskan untuk mulai mempersiapkan diri. Dia memastikan laptopnya dalam kondisi prima dan sambungan internet di rumahnya stabil. Dia juga berencana untuk mencatat semua informasi penting tentang psikotes dan briefing yang akan diadakan melalui Zoom.
Pada hari Senin, 29 Juli 2024, Yani duduk di depan laptopnya pukul 15.30 WIB tepat, siap untuk mengikuti briefing pelaksanaan psikotes. Link Zoom meeting sudah siap dibuka, dan Yani tidak ingin melewatkan satu detik pun dari informasi penting yang akan disampaikan.
Briefing dimulai tepat waktu. Panitia menjelaskan semua detail tentang pelaksanaan psikotes, dari teknis pelaksanaan hingga aturan yang harus dipatuhi. Yani mencatat dengan cermat setiap poin penting. Dia merasa lebih percaya diri setelah mendengarkan penjelasan dari panitia.
Setelah briefing selesai, Yani menutup laptopnya dan merasa lega. Persiapan sudah dilakukan, dan sekarang tinggal menunggu hari pelaksanaan psikotes. Dia yakin bahwa dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, dia bisa melalui tahap seleksi ini dengan baik.