Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengenang 7 Hari Wafatnya Ibu Lela Qomari

10 Juli 2024   22:35 Diperbarui: 10 Juli 2024   22:41 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Malam itu, udara di sekitar rumah Ibu Lela Qomari terasa sejuk, angin lembut menyapu dedaunan dan membuat suasana menjadi syahdu. Para tetangga dan sahabat mulai berdatangan, membawa keikhlasan hati dan doa untuk mengenang tujuh hari berpulangnya Ibu Lela. Tuan rumah menyambut dengan senyum penuh keramahan, meskipun tersirat kesedihan yang mendalam di matanya.

Ibu Lela telah tinggal di area ini sejak usia lima tahun. Beliau menikah pada tahun 1987 dan telah menjadi bagian dari keluarga besar kita semua, baik di lingkungan FKIP UNILA maupun di tempat kerjanya di MTsN 1 Bandar Lampung.

Suara gemerisik daun terdengar di antara langkah-langkah tamu yang datang. Aroma bunga melati dari rangkaian bunga yang tersusun rapi di meja kecil di sudut ruangan menyatu dengan wangi teh hangat yang disajikan kepada para tamu.

Kami mohon keikhlasan dari keluarga FKIP UNILA, juga rekan kerja di MTsN 1 Bandar Lampung. Ibu Lela mulai sakit sejak Idul Fitri dan wafat tujuh hari yang lalu. Semoga doa yang kita kirimkan dapat mendampingi beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

Acara pun dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh seorang ustadz. Para hadirin serentak mengucapkan istighfar dan Al-Fatihah, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan doa. Suara lantunan doa menggema lembut, menyusup ke dalam hati, menghadirkan rasa damai di tengah keheningan malam.

Musibah merupakan kehendak Allah SWT. Semoga langkah kaki kita dalam mengikuti anjuran Rasulullah, dengan mendatangi rumah yang terkena musibah, dapat menjadi bentuk sodaqoh dan menyenangkan hati yang berduka.

Tujuh hari beliau memasuki alam yang baru. Jika kita mengirimkan doa dalam majelis ini, malaikat Israil memandangi kita. Alam barzah, alam yang nyaman.


***


Sementara itu, dalam grup WhatsApp para guru MTsN 1 Bandar Lampung, pesan-pesan saling berbalas.

Herman Edy MTsN 1: Assalammualaykum pak Herman! Ni ada undangan 7 hari ibu Lela, besok pak.
Herman Edy MTsN 1: Utk semua dewan guru dan warga MTsN 1 B. Lampung
Hartawan: Waalaikumussalam...insya Allah taszd...trimakasih..
Tunah MTS: Walaikum salam. Terima kasih pak
Susi Mts: Walaikum salam. Terima kasih pak
Sapar Mts: Alhamdulillah bu hj ros n suami, buhj umi...
Hamid MTs1 8A: Alhamdulillah...Sehat semua
Anita MTsN: Alhamdulillah
Yusmaidar Mts: Alhamdulillah, Insya Allah hajjah mabruroh dan haji mabrur, Aamiin
Sinta Septiana, S.H MTsN 1: Alhamdulillah selamat yah, semoga mabrur, sehat slalu
Tunah MTS: Alhamdulillah
Susi Mts: Silahturahmi menjelang malam 7 hari Alm. Ibu Lela Qomari.
Mts Munkhol: Salam buat anak-anaknya Bu Susi, maaf gak bisa hadir.

***
Semoga doa-doa yang kita panjatkan malam ini diterima oleh Allah SWT dan menjadi jalan bagi Ibu Lela Qomari untuk mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun