Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Menuju Pernikahan Nabil

8 Juli 2024   00:46 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, langit cerah menyambut hari istimewa bagi keluarga Pak Mujiono. Putra mereka, Nabil, akan melangsungkan pernikahan pada Minggu, 7 Juli 2024, di Grand Avilla, Tangerang, Banten. Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari, dan hari ini rombongan keluarga dari Lampung akan berangkat menuju lokasi pernikahan.
Rombongan keluarga dari Sumberejo I, Punggur, berangkat lebih awal menggunakan sebuah bus berkapasitas 34 orang. Pukul sebelas, bus yang mengangkut anggota keluarga sudah tiba di Natar. Di sisi lain, Pak Muji yang tinggal di Nusantara Permai Sukabumi, telah tiba di RS Urip Sumoharjo. Mereka semua berencana bertemu di rumah kediaman Akung, orang tua Bu Ani, istri Pak Muji, di Jalan Towuti, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung.
Pak Muji tiba terlebih dahulu di rumah Akung. Suasana rumah terasa hangat dan ramah, dengan aroma rawon yang menggoda tercium dari teras rumah. Sajian makan siang sudah siap, menyambut kedatangan anggota keluarga lainnya yang belum tiba. Di sebelah rumah Akung, suasana semakin ramai karena sedang berlangsung acara resepsi pernikahan tetangga.

Satu per satu anggota keluarga mulai berdatangan dan masuk ke dalam bus. Jumlah mereka kini mencapai 32 orang, sesuai dengan kapasitas bus,  semangat kebersamaan membuat mereka tetap ceria. Bus kemudian bergerak perlahan, melewati jalan padat merayap di Jalan Urip Sumoharjo. Kemacetan tak mengurangi semangat mereka. Canda tawa dan cerita mengisi perjalanan. Bahkan selama berada di jalan tol Bakauheni - Terbanggi mereka secara bergantian menyumbangkan lagu melalu perangkat audio visual yang tersedia di bus.

Setelah melewati kemacetan, bus melaju menuju gerbang tol Kota Baru-Itera. Jalan tol yang lebih lengang membuat perjalanan terasa lebih cepat. Rombongan pun terus melaju hingga mencapai Pelabuhan Bakauheni, setelah beristirahat di rest area kilometer 20, siap menyeberang menuju Banten untuk menghadiri pernikahan Nabil, putra tercinta Pak Mujiono. Perjalanan panjang ini tak hanya menyatukan keluarga, tetapi juga menguatkan ikatan di antara mereka dalam momen bahagia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun