Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pagi yang Indah

26 Juni 2024   08:53 Diperbarui: 28 Juni 2024   06:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu, suasana di MTsN 1 Bandar Lampung sedikit tegang. Heny Herawati, pembina IPS, merasa cemas. Ia mengirim pesan kepada Ibu Rika, pengawas silang OSN (Olimpiade Sains Nasional) provinsi, untuk mendapatkan informasi penting.

"Asallamuallaikum Ibu Rika, saya Heny pembina IPS di MTsN 1. Izin minta info pengawas silang OSN provinsi, Bu. Kebetulan anak bimbingan kita ada yang lolos masuk provinsi, tapi dari semalam saya konfirmasi ke pihak sekolah, belum info," tulis Heny dengan harap-harap cemas.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Namun, jawaban yang diterima dari Ibu Rika tidak seperti yang diharapkan. "Sudah pengumuman provinsi, yang masuk hanya MAN.IC Lamtim," balas Ibu Rika. Heny tertawa kecil, meski sedikit kecewa. "Padahal di Bandar Lampung cuma 5 sekolah yang lolos IPS... kok bisa gitu ya?" gumamnya sambil menuliskan pesan ke grup.
Pikiran Heny tidak tenang, ia menelepon Pak Novris dari Dinas Pendidikan. "Saya sudah kirim link ke sekolah untuk mengirim nama-nama yang diutus mengawas silang... dan sudah diserahkan ke MKKS," jelas Pak Novris. Heny mencoba menghubungi kembali beberapa pihak untuk memastikan informasi tersebut.

Di tengah kebingungannya, Winarno, kolega Heny, mencoba membantu. "Ada kenal orang dinas provinsi nggak? Intinya siswa kita ada yang masuk. Kita berhak mengirimkan nama pengawas," kata Winarno. Heny mengangguk, meski Winarno tidak bisa melihatnya. "Saya sudah telepon Pak Novris lagi... Alhamdullilah cepet info dari beliau...," tulis Heny.

Pukul 08:55, Winarno kembali mengingatkan, "Bikin surat tugas, kirim jadwal tadi ke bapak. Siswa kita ketemuan di sana atau di sekolah?"

Heny menjawab, "Di sekolah, yang ngawas dari pihak luar, Pak. Saya siangan jamnya."

Setelah beberapa koordinasi, Heny akhirnya mengirimkan foto-foto pelaksanaan OSN di SMPN 14 Bandar Lampung. "Kepsek nggak foto tadi, lagi survei billing mereka masih PPDB," tulis Heny. Ia mengingat kembali tahun-tahun sebelumnya, ketika mereka berhasil lolos IPS OSN Provinsi dua kali berturut-turut.

Dengan perasaan campur aduk antara bangga dan haru, Heny menulis di grup, "Bagus, tengkyu, Mudah-mudahan, InsyaAllah akan ada narasi-narasi hebat lagi, yang lebih membanggakan lagi buat MTsN 1 Bandar Lampung... Aamiin YRA."

Di penghujung hari, Heny teringat momen-momen manis bersama rekan-rekannya. "Waaaah jadi terharu saya... kalau nggak salah ingat, kayaknya Pak Win pernah fotoin saya berdua Erdin di lapangan aula..., kapan kita makan mie ya, Pak... aku yang traktir boleh," tulisnya sambil tersenyum sendiri.

******
15 Orang Siswa Wakil Kota Bandar Lampung dalam Ajang OSN Tingkat Provinsi, 24 Juni 2024

IPA
1. Almer Taufiqurrahman Putra Dani, SMP Al Kautsar Kota Bandar Lampung
2. Denise Tanzania, SMP Immanuel Kota Bandar Lampung
3. Kenji Vincent Chang, SMP Pelita Bangsa Kota Bandar Lampung
4. Pasquale Nataniel Alexander Thene, SMP Pelita Bangsa Kota Bandar Lampung
5. Tisya Angelina Aritonang, SMP Kristen BPK Penabur Kota Bandar Lampung

IPS
1. Haegen Christian Wijaya, SMP Immanuel Kota Bandar Lampung
2. M. Gaffar Rizki Askari, SMP Negeri 22 Bandar Lampung
3. Mahesa Kertanegara, SMP Negeri 14 Bandar Lampung
4. Muhammad Erdin Syahputra, MTsN 1 Bandar Lampung
5. Nathanael Salvador Pamarta, SMP Fransiskus Kota Bandar Lampung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun