Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yani, "Sukamanah Juara!"

21 Juni 2024   20:58 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:29 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, sedang merayakan kemenangan mereka di Lomba Desa tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2024. Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi seluruh perangkat desa dan masyarakat yang telah bersinergi untuk membangun desa mereka menjadi yang terbaik. Kepala Desa, Indra Surya Pradana, tak henti-hentinya mengucapkan syukur atas pencapaian ini.

Di tengah euforia kemenangan, Yani, seorang guru di madrasah desa tersebut, turut merasakan kebahagiaan yang meluap-luap. Ia melihat hasil kerja keras semua orang yang selama ini berjuang bersama-sama. Namun, di balik senyum bahagia, ada cerita perjuangan yang tak kalah penting, cerita tentang Husen dan Asep, dua pemuda yang selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan desa.

Husen, pemuda yang dikenal penuh semangat dan dedikasi, selalu ada di garda depan setiap kali desa mereka membutuhkan bantuan. Dialah yang sering membantu Yani di madrasah, memastikan semua kebutuhan anak-anak didik terpenuhi meski terkadang harus menghadapi berbagai kesulitan. Ketika jalan menuju madrasah terputus akibat gempa, Husen dengan setia mengantar Yani menggunakan motor, melewati medan yang berat dan berbahaya.

Di sisi lain, ada Asep, pria yang pernah membuat Yani jatuh hati. Asep selalu menunjukkan kebaikan hati dan perhatian yang tulus. Namun, saat Yani menyatakan perasaannya, Asep dengan halus menolaknya. Meski rasa sakit itu masih ada, Yani tetap menghargai Asep sebagai teman baik yang selalu mendukung setiap langkahnya.

Suatu hari, selepas hujan, Yani duduk di depan rumahnya, mengingat kembali perjalanan mereka selama ini. Di tengah lamunannya, Husen datang menghampirinya. Mereka berbincang tentang segala hal, termasuk tentang bagaimana Desa Sukamanah berhasil mengungguli lima desa lainnya dalam lomba desa tingkat kabupaten.

"Kamu tahu, Yani, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras kita semua," kata Husen dengan mata berbinar.

"Ya, aku tahu. Kita semua telah memberikan yang terbaik," jawab Yani sambil tersenyum.

Husen lalu menceritakan bagaimana dia dan Asep bekerja sama untuk memastikan setiap persiapan lomba berjalan lancar. Meski mereka memiliki perbedaan, keduanya tetap berjuang demi kebaikan desa mereka.

"Asep dan aku sering berdebat, tapi pada akhirnya, kita selalu menemukan cara untuk bekerja sama," ujar Husen sambil tertawa kecil.

Yani hanya mengangguk, merasa bangga dengan dua pria yang telah banyak berkontribusi bagi desa mereka. Mereka adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, segala sesuatu bisa dicapai.

Kepala Desa, Indra Surya Pradana, mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Lomba Desa tingkat Jawa Barat. Ia berharap semua pihak tetap semangat dan tidak cepat puas dengan pencapaian ini. Bagi Indra, yang paling penting bukanlah menang atau kalah, tetapi bagaimana mereka bisa terus belajar dan berinovasi demi kemajuan desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun