Setiap manusia punya luka sendiri
Di balik senyum ceria yang kau lihat
Ada beban yang tersembunyi
Namun yakinlah, tiada duka yang abadi
Ketika gelap malam menyapa
Mentari pagi pasti akan tiba
Menghapus tangis, menyapu lara
Mengganti duka dengan sinar bahagia
Pesan panjang dari teman lama
Menceritakan luka dalam jiwa
Perbedaan perlakuan yang tak pernah reda
Di balik senyumnya, tangis tersembunyi di dada
Pernikahan yang diharap bahagia
Malah penuh luka dan air mata
Suami yang tak bisa memenuhi janji
Meninggalkan luka di hati yang sunyi
Sebelas tahun dia bertahan
Dengan doa dan harapan di tangan
Mengasuh anak dengan penuh kasih
Menunggu keajaiban di tengah resah
Dia bercerita di masjid Taqwa
Dengan suara hati yang terluka
Namun, di balik cerita derita
Ada kekuatan yang tersembunyi dalam doa
Yakinlah, kawan, setelah kesulitan
Pasti ada kemudahan yang Tuhan berikan
Setelah malam yang gelap gulita
Pagi yang cerah pasti akan tiba
Setiap sakit, setiap luka
Akan terbayar dengan pahala
Tetaplah bersabar dan berdoa
Karena Allah selalu bersama kita
Semoga engkau menemukan cahayamu
Di tengah kegelapan yang kau lalui
Dan suatu saat nanti, akan kau temui
Bahagia yang abadi, senyum yang murni
Bandar Lampung, 4 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H