Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bandar Lampung, ada sebuah mesin pompa air yang berada di dekat ruang guru. Mesin itu sudah tua dan suaranya sangat keras, mengganggu para guru yang sedang bekerja. Beberapa guru sering mengeluh karena suara bising yang terus-menerus membuat mereka sulit berkonsentrasi.
Suatu hari, mesin pompa air itu tiba-tiba mati. Para guru merasa lega, tetapi kekhawatiran muncul karena air di sekolah menjadi sulit diakses. Kepala madrasah, Pak Hartawan, memahami situasi tersebut. Dua hari kemudian, ia memutuskan untuk mengambil tindakan. Pada tanggal 1 Juni 2024, setelah upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Pak Hartawan memerintahkan Pak Sadeli, salah satu stafnya, untuk membeli mesin pompa air yang baru.
Pak Sadeli segera pergi ke pasar setelah upacara selesai. Ia mencari mesin pompa air yang lebih modern dan tidak berisik. Setelah beberapa jam berkeliling, akhirnya ia menemukan mesin yang cocok dan membelinya. Ia segera kembali ke sekolah dan memasang mesin pompa air yang baru  tanpa bantuan teknisi, ia mampu mengerjakannya sendiri.
Keesokan harinya, saat para guru sedang berada di ruang guru, mereka mendengar suara mesin pompa air hidup. Mereka mengira akan kembali mendengar suara bising yang mengganggu, tetapi kali ini berbeda. Suara mesin pompa air yang baru sangat halus dan hampir tidak terdengar. Para guru merasa sangat lega dan senang.
Beberapa guru segera mendatangi Pak Hartawan dan menyampaikan rasa terima kasih mereka. "Terima kasih, Pak Hartawan, atas respon cepatnya. Sekarang kami bisa bekerja dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh suara bising," kata Bu Siti, salah satu guru senior di madrasah tersebut.
Pak Hartawan tersenyum dan berkata, "Kenyamanan kalian adalah prioritas kami. Kami akan selalu berusaha untuk membuat lingkungan kerja yang lebih baik."
Dengan mesin pompa air yang baru, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bandar Lampung tidak hanya mendapatkan air bersih dengan lancar, tetapi juga suasana kerja yang lebih tenang dan kondusif. Para guru dapat mengajar dan bekerja dengan lebih fokus dan nyaman. Terima kasih kepada manajemen madrasah yang telah mendengar dan merespon keresahan mereka dengan cepat. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H