Pada tanggal 28 Agustus 2023, dalam rangkaian kelas KBMN gelombang 29, kami memfokuskan pembahasan pada tema yang menarik, yaitu "Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa". Sebagai narasumber pada kesempatan kali ini, kami memiliki Bapak Bambang Purwanto, M.Kom.,Gr, seorang pakar dalam bidang teknologi informasi dan pendidikan.
blog adalah sebuah platform daring yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang untuk membuat dan membagikan konten secara teratur dalam bentuk tulisan, gambar, video, atau kombinasi dari berbagai media tersebut. Blog biasanya diatur secara kronologis, dengan entri terbaru muncul di bagian atas halaman, dan seringkali mencakup berbagai topik seperti berita, opini, cerita pribadi, panduan, atau pemikiran tentang topik tertentu.
PengertianDalam konteks pembelajaran, blog memiliki peran yang sangat penting sebagai media dokumentasi yang dapat merefleksikan diri siswa. Bapak Bambang Purwanto, seorang narasumber dalam pertemuan Kelompok Belajar Mata Pelajaran Malam (KBMN) ke-28, atau yang akrab disapa Mr. Bams, menyampaikan bahwa blog bukan hanya sekadar platform untuk berbagi cerita atau informasi, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk merekam perjalanan, pemikiran, dan pengalaman pribadi.
Dengan blog, siswa dapat memperluas pemahaman mereka tentang materi pelajaran dengan cara yang sistematis dan menarik. Guru dapat mengorganisir materi pelajaran dengan baik dan menyisipkan berbagai jenis konten pendukung seperti video, infografis, dan ilustrasi lainnya, yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
Selain itu, blog juga memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa. Siswa dapat memberikan komentar langsung di blog, dan guru dapat memberikan umpan balik secara real-time. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan kolaboratif, di mana siswa dapat belajar secara aktif sambil mendapatkan bimbingan langsung dari guru.
Dengan memanfaatkan blog sebagai media dokumentasi refleksi diri siswa, setelah setiap sesi pembelajaran, siswa diminta untuk menuliskan refleksi mereka tentang apa yang mereka rasakan selama proses pembelajaran berlangsung. Refleksi ini tidak hanya mencakup catatan perasaan, tetapi juga berisi pendapat, saran, dan bahkan kritik yang konstruktif bagi guru.
Lebih lanjut, dengan mendokumentasikan refleksi siswa di blog, guru juga memberikan platform bagi siswa untuk berbagi pengalaman belajar mereka dengan orang lain. Ini tidak hanya mempromosikan pertukaran ide dan diskusi antara siswa, tetapi juga membantu membangun komunitas belajar yang kuat dan mendukung. Dengan demikian, blog menjadi lebih dari sekadar alat pembelajaran - itu menjadi ruang bagi siswa dan guru untuk tumbuh dan berkembang bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H