Dunia maya menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk berinteraksi dan bersosialisasi serta menambah relasi baru. Begitupula dengan anggota dari grup Jokam United.2.0 yang pada hari Sabtu, (16/8/2014) kemarin, mengadakan 'kopdar' ke-4 di sebuah tempat wisata keluarga Zam Zam Tirta Waterpark yang berlokasi di Ciomas Bogor.
Kopdar yang sudah diselenggarakan untuk keempat kalinya ini dihadiri oleh sekitar 20 orang peserta yang berasal dari Bekasi, Bogor Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan Tangerang Timur. Acara dimulai dari jam 9 pagi dengan jadwal acara bebas hingga jam 12 siang, kebanyakan peserta menghabiskan waktu dengan berenang dan bersenang-senang dengan anggota keluarga mereka.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan ishoma. Jam 13:00 peserta berkumpul di ruang serbaguna Zam Zam Tirta untuk sharing dan ngobrol-ngobrol. Acara yang rutin diadakan setahun sekali ini, berfungsi sebagai wadah silaturahim antara sesama anggota grup fb (jokam united 2.0 versi fb, jokam united 2.0 versi WA, dan admin berbagai group fb lainnya) yang selama ini kebanyakan hanya bereinteraksi lewat dunia maya. Dari beberapa kopdar yang pernah diselenggarakan sebelumnya, banyak peserta yang sudah merasakan manfaatnya, selain menambah teman, banyak yang kemudian bertukar informasi bisnis, memperluas jaringan kerja, hingga mendapatkan jodoh.
Diharapkan, kedepannya acara semacam ini disosialisasikan semenjak jauh hari agar peserta yang datang lebih banyak lagi. Namun sebagaimana diakui oleh Bapak Rikhie Supriyadi selaku admin grup dan direktur Zam Zam Tirta Waterpark, salah satu kendala untuk mengumpulkan peserta adalah anggota grup yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, sehingga yang paling memungkinkan adalah pertemuan di wilayah masing-masing. "Grup Jokam United sendiri mulai dibentuk di Facebook pada tahun 2009, didirikan dengan tujuan untuk bertukar informasi antara anggota LDII dari berbagai kalangan yang tersebar di seluruh dunia." kata Rikhie.
"Dengan jumlah member lebih dari 5000 orang, Jokam United berpotensi untuk lebih banyak lagi melakukan kegiatan positif," tambahnya.
Seperti pada pertemuan kemarin, setiap pesertanya diminta untuk shodaqoh yang nantinya digunakan untuk membiayai para mubaligh yang ingin mondok hadits-hadits besar (kuttubusittah) namun terkendala masalah biaya. Namun peluang investasi akhirat ini masih terbuka untuk Anda, jika ada yang tertarik untuk membiayai para Mubaligh ini, silahkan langsung menghubungi Bapak Rikhie Supriyadi.
Sebagai tambahan informasi, biaya yang dibutuhkan untuk 1 orang mubaligh adalah 1,2 juta rupiah untuk mengkhatamkan 1 hadist besar selama 4 bulan. Penawaran ini berlaku juga untuk para mubaligh yang ingin mengkahatamkan hadist besar namun terkendala biaya, bisa langsung menghubungi yang bersangkutan di www.facebook.com/zamzamtirta
Penulis: Sara Mei
