Mohon tunggu...
Mr. Milza
Mr. Milza Mohon Tunggu... -

Dibesarkan di Ranah Minang... Sekarang bekerja untuk negara di Ibukota tercinta.. Alhamdulillah..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Tepukan Bahu Si Presiden...!

9 November 2010   13:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:44 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamat sore,..!"
Begitu kira-kira kalimat pertama yang diucapkan Obama ketika memasuki Istana Negara..
Salam itupun disambut hangat oleh SBY dengan ucapan, "Thank u, but sorry about the rain..!"

Sejurus kemudian, sayup-sayup sudah tidak terdengar lagi pembicaraan antar dua kepala negara itu..
Obama berkunjung sebagai Presiden Amerika Serikat dan SBY menerimanya sebagai Presiden Indonesia

Bagi saya pribadi, ada hal yang menarik dari peristiwa ini..,
Obama sebagai presiden negara terkuat di dunia, tentulah merasa sedikit superior terhadap sosok SBY.
Karena bagaimanapun kita semua tahu kapasitas Amerika Serikat dalam bidang militer, ekonomi, dan teknologi yang jauh lebih kuat dan maju dibandingkan dengan negara kita..

Secara kasat mata juga, hal itu itu terlihat dari tepukan-tepukan lembut si Obama ke bahu SBY..
Dalam ilmu psikologi, tindakan itu adalah cara berkomunikasi untuk menunjukan penegasan posisi superioritas seseorang kepada orang lain..
Bisa dikatakan secara tidak langsung Obama telah berkata, "Hei, terimakasih atas sambutannya bro.. Good job, i like it..!"
Hahaha... (dengan nada yang nge-bos.! )

Tapi, respon SBY lah yang membuat saya kagum..
Dia tidak mudah begitu saja merasa inferior..
Sebagai seorang lulusan terbaik Akademi Militer, pastilah dia diajarkan tentang kepemimpinan dan kepercayaan diri yang tinggi..!
Walau negaranya silih berganti ditempa bencana, walau negaranya masih dalam tahap berkembang, tapi itu tidak menyulutkan rasa pede nya..
Saya rasa dia sadar, bahwa sebagai seorang kepala negara, bagaimanapun perbadingan kekuatan ke dua negara, seharusnya sama derajatnya..!

Balasan SBY cukup telak juga..,
Secara cepat (dan tentu saja dengan lembut), dia membalas semua itu..
Walaupun Obama melakukannya sekali lagi, tapi dia juga membalas seketika itu..
Hingga akhirnya Obama (sebagai seorang pribadi) akhirnya merasa sungkan juga..

"ah sudahlah, percuma juga menunjukan superioritas dengan cara seperti ini.., enggak penting juga..!"

**
Saya harap SBY juga tetap merasa sederajat dan selalu mengingat prinsip simbiosis mutualisme dalam perjanjian bilateral yang akan dibuat..
Terimakasih..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun