Saat Agama di jadikan Tunggangan Politik.
Maka Dakwah adalah Hanya Tentang Bagaimana Berkuasa.
Surat Al Baqarah ayat (8) mengatakan :
"Dan diantara manusia ada yang berkata, kami beriman kepada Allah dan hari akhir. Padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman".
Selanjutnya Al Baqarah ayat (9) menjelaskan pula : "Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal sesungguhnya mereka hanyalah menipu dirinya sendiri tanpa mereka sadari"
lebih jelas Al Qur'an dalam surat Al Baqarah ayat (11) menyatakan "Dan apabila dikatakan kepada mereka, janganlah berbuat kerusakan di Bumi!!, Mereka justru menjawab, bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang memperbaiki".
ini alasan kenapa aku paling tidak suka dengann partai yang membawa nama agama tapi sama saja dengan partai yang lain.
Selalu ada alasan tuk membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar.
Agama seharusnya rahmatan lil-’alamin, yang menyejukkan hati. membawa kedamaian. Tapi dengan agama yang dibalut dengan politik, saya merasa tidak ada kedamaian yang terucap dari para politisi yang diusung oleh partai politik yang mengaku ber"agama".   Fitnah, hujatan, cemooh, rasis, caci maki, tak ada kata-kata yang saya rasakan menyejukkan, yang ada hanyalah saling menjatuhkan.
Lalu dimana agama yang kalian usung. Wahai partai politik yang mengaku berdalil agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H