Mohon tunggu...
Yasser Mohammad
Yasser Mohammad Mohon Tunggu... -

Filsuf. Tinggal di Pasar Minggu. Menulis dan mengajar filsafat di STIT Daarul Fatah Tangsel\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kekayaan yang Membebaskan

5 Mei 2011   11:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:03 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Suatu waktu, nabi Muhammad bertanya pada ummatnya, “Tahukah kalian arti kaya sesungguhnya ?”

Salahsatu ummatnya menjawab, “Kebebasan finansial !”

Yang lain menjawab, “Kebebasan waktu !”

Lainnya lagi menjawab, “Kebebasan untuk berbuat apapun, kapanpun dan dimanapun !”

Nabi tersenyum dan bersabda, “Betul ! Kekayaan sejatinya ‘membebaskan’ kalian dari berbagai belenggu duniawi. Kalian boleh saja memiliki emas melimpah, tapi kalian belum benar-benar kaya hingga kalian mampu merelakannya di jalan Allah SWT. Kekayaan seorang hamba berarti kepapaan di hadapan sang Khalik.”

Bergantunglah sepenuhnya kepada Allah SWT. Itulah arti kaya sesungguhnya.

(Bung YES. Untuk nabi dan filsuf yang kucintai)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun