Mohon tunggu...
KKM Ketindan 102
KKM Ketindan 102 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Media Publikasi Kelompok 102 di Desa ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM UIN Malang dan Segenap Warga Desa Ketindan Mengadakan Sholat Hajat dan Istighosah bersama di Malam Tahun Baru

6 Januari 2023   09:17 Diperbarui: 6 Januari 2023   09:29 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di saat penghujung tahun 2022 KKM UIN MALANG dan segenap warga desa KETINDAN mengadakan kegiatan sholat hajat dan istighosah Bersama yang bertempat di balai desa ketindan ba'da isya. Yang hadir pada kegiatan itu memanglah tidak banyak karena mengingat di setiap RW, juga mengadakan acara masing-masing pada malam tahun baru, jadi yang hadir pada kegiatan itu yakni, bu Artining selaku kepala desa KETINDAN, perangkat desa KETINDAN, ustd Imam Masykur selaku pemimpin sholat hajat istghosah dan mauidhotul hasanah, segenap ibu-ibu PKK dan muslimat desa KETINDAN.

Kegiatan ini didukung penung oleh kepala desa KETINDAN yaitu ibu Artining, beliau memasrahkan kegiatan malam tahun baru kepada mahasiswa UIN MALANG, sehingga mahasiswa UIN MALANG bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan pada malam taun baru ini. Dan rangkaian acara pada kegiatan malam tahun baru ini meliputi: 1.) Pra acara yang diisi sholawat Al-banjari oleh mahasiswa UIN MALANG. 2.) Pembukaan. 3.) pembukaan. 4.) Sambutan ketua pelaksana. 5.) Sambutan kepala desa. 6.) Sholat hajat dan mahalul qiyam. 7.) Istighosah dan mauidhotul hasanah 8.) Penutup. Dan pada kegiatan malam tahun baru yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember memiliki tema "Menguatkan Tema Ukhwah Wathaniah Mewujudkan Ketindan Jaya"

Tema ini diambil agar kita bisa lebih saling menghargai satu sama lain, seperti yang disampaikan oleh ketua pelaksana tahun baru yaitu Moch Sidik Muthohari: kegiatan ini adalah suatu bentuk moderasi beragama karena kita sebagai umat muslin mengadakan kegiatan ini bukan untuk merayakan atau meramaikan malam tahun baru, tetapi lebih ke prihal menguatkan iman kita, niat kita dan menaruh semua harapan yang baik untuk tahun 2023 nanti. 

Dan moderasi beragama sendiri juga memiliki arti yaitu cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada, karena mengingat di desa KETINDAN sendiri tidak hanya agama islam saja yang bernafas didalam nya tetapi juga ada agama lain yang hidup Bersama kita, maka dari situ kita sebagai umat muslim harus bisa mencontohkan uswatun hasanah kepada saudara kita yang berbeda keyakinan.

Di atas tadi adalah rangkaian kegiatan positif pada malam tahun baru di desa KETINDAN. Kami sangat berterima kasi kepada seluruh warga desa KETINDAN yang telah menerima kami masasiswa UIN MALANG untuk mengabdi di desa ini, terkhusu kepada kepala desa KETINDAN ibu Artining dan perangkat desa yang ramah dan terus membimbing kami untuk memberikan kesempatan terjun langsung ke pada masyarakat desa KETINDAN.  KETINDAN JAYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun