Upaya Indonesia Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina

Hubungan Indonesia dengan Palestina sudah terbentuk sejak Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan negaranya, Indonesia adalah salah satu negara yang sangat memperjuangkan kemerdekaan Palestina, jalinan persahabatan antara Indonesia dan Palestina terjadi tidak lain karena latar belakang kedua negara hampir sama serta mayoritas penduduk negara yang beragama Islam menjadi faktor utama untuk membela saudara sesame muslim di Palestina.

Di tahun 1974, Indonesia sudah mengakui adanya divisi Perwakilan Rakyat Palestina atau Palestine Liberation Organization, dan memberikan pengakuan kemerdekaan pada tanggal 16 November 1988 setelah sehari sebelumnya Palestina mendeklarasikan kemerdekaan negaranya sendiri. Sejak saat itulah hubungan persahabatan ini meningkat menjadi jalinan hubungan diplomatic hingga saat ini. Berikut praktek diplomasi yang terjadi antara Indonesia dengan Palestina:

• Berdirinya kantor Kedutaan Palestina di Indonesia tahun 1991
• Adanya kunjungan Presiden Palestina, Yasser Arafat ke Indonesia tahun 1993 masa kepemimpinan Ir. Soeharto
• Diadakan sistem Pemilihan Umum presiden Palestina yang diakui oleh Indonesia pada tahun 2006
• Kunjungan kedua Presiden Palestina, Mahmoud Abbas ke Indonesia tahun 2007 dan 2010.
• Indonesia menjadi pihak yang menyebabkan dibentuknya forum KKT OKI 2017 di Istanbul guna membahas kekacauan yang terjadi di Yerussalem.
• Dibentuknya Konsulat Indonesia, Ramalah di Palestina dan menjadi tuan rumah KKT OKI-15 forum terkait Palestina dan Al-Quds As-Syarif.

Selain itu, beberapa upaya lain yang diberikan Indonesia guna membantu Palestina tidak lain adalah dengan menampung imgran, mengirimkan bala bantuan serta mendirikan lembaga pendidikan untuk anak-anak Palestina. Aksi utamanya adalah menyuarakan kemerdekaan Palestina dan mendesak ASEN dan PBB untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan Palestina. Banyak usulan yang diberikan Indonesia untuk membantu Palestina dari jajahan Israel, seperti usulan membangun proteksi internasional guna melindungi tanah Al-Aqsa', mengajak OKI untuk bersama menghadapi perbedaan untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina serta membentuk gerakan sosial untuk berpartisipasi meringankan beban Palestina.

KISPA atau Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina adalah salah satu gerakan sosial dari Indonesia di Palestina, sedangkan di Palestina sendiri terdapat gerakan yang disebut dengan Harakat Al-Mukawima Al-Islamiyyah atau HAMAS yang sama-sama memiliki tujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Gerakan KISPA sendiri dibentuk dalam 2 aliran, pertama gerakan KISPA yang fokus pada memberdayakan manusia seperti, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Kedua, gerakan KISPA yang menjadi wadah dukungan banyak negara yang berisi unjuk rasa dan protes kebijakan yang tidak menguntungkan Palestina. Sekian praktek hubungan diplomasi antara Indonesia dan Palestina, semoga Palestina cepat dapat meraih kemerdekaan negaranya.