Semenjak merebaknya virus corona (covid-19) yang sudah mulai menyebar di Indonesia terhitung sejak Maret 2020 yang membuat bidang pendidikan mengalami kesusahan. Masalah pendidikan yang menjadi susah untuk dipahami oleh anak-anak di masa pandemi ini. Dengan adanya Covid-19 ini, proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusa Mandiri mengubah sistem yang pertama dilakukan secara berkelompok diganti menjadi mandiri untuk mencegah rantai penyebaran virus corona. KKN yang dilaksanakan mulai 07 Oktober hingga 07 November 2020 ini memiliki harapan agar mahasiswa dapat membantu masyarakat di lingkungan masing-masing.
Mahasiswa Nusa Mandiri KKN 2020, Eko Brotoseno Putra adalah salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat dengan fokus program inovasi pembelajaran anak sekolah saat covid-19. Banyak anak-anak di kelurahan ini mengalami masalah dalam memahami proses belajar akibat Covid-19, dimana Sebagian besar sekolah melakukan kegiatan sekolah online. Anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin, selaku sasaran merupakan murid-murid yang melakukan pembelajaran daring, karena sekolah tempat mereka belajar mengeluarkan kebijakan pembelajaran dilakukan secara online untuk mencegah rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Namun, pada proses pelaksanaan pembelajaran online tentu saja ada kendala dan pada akhirnya proses belajar online tidak bisa berjalan sesuai dengan keinginan. Penyebab yang biasa terjadi adalah pemahaman yang kurang mengenal teknologi komunukasi 4.0 yang digunakan sebagai media komunikasi dalam belajar online.
Oleh karena itu, Eko Brotoseno Putra sebagai mahasiswa KKN 2020 Nusa Mandiri melakukan pembelajaran mencegah covid-19 dan belajar menggunakan  software Microsoft powerpoint. Tujuannya adalah untuk membantu anak-anak memahami protokol kesehatan dan bisa memahami teknologi dengan baik dan benar, sehingga tidak menghambat proses belajar online.
Kegiatan ini dilakukan secara offline. Selain itu, mahasiswa KKN 2020 Nusa Mandiri juga ikut membimbing dalam proses belajar online dan tetap memberi edukasi tentang prtotokol kesehatan. Hasil kegiatan kepada anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin, secara gambaran besar mereka sudah cukup memahami semua materi yang saya berikan dengan menggunakan cara yang bertahap setiap berkegiatan. Hal ini dapat dilihat bahwa dalam tahap awal pengenalan diri saya dan anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin dapat mengenal satu sama lain. Tahap kedua dalam proses belajar anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin memahami proses belajar dengan menggunakan protokol kesehatan yang ada. Tahap ketiga adalah memberi edukasi tentang protokol kesehatan yang sudah di pahami baik, dengan cara memakai masker saat berkomunikasi. Tahap keempat melakukan pembelajaran menggunakan software Microsoft powerpoint kepada  anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin. Tahap kelima memberikan edukasi tentang belajar menyesuaikan dalam new normal  yang sudah dimengerti oleh anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin dengan cara tetap menjaga kesehatan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ada. Tahap keenam yaitu evaluasi, dalam penulisan mengevaluasi kepada Anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin yang dinilai sudah paham dengan konsep protokol kesehatan dan telah siap melaksanakan kegiatan pembelajaran daring secara online.
Setelah proses seharian, anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin selaku sasaran merasa terbantu dan senang dengan adanya program kerja yang direncanakan oleh mahasiswa KKN 2020 Nusa Mandiri. Kegiatan yang dilakukan Putra, yang merupakan salah satu mahasiswa KKN 2020 ini membawa banyak hal positif bagi anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin selaku sasaran. "Kami merasa bahwa dengan adanya bantuan dari program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN 2020 dapat mengenalkan pembelajaran menggunakan Microsoft Powerpoint dan memahami protokol kesehatan" ujar anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin. Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan inovasi sistem pembelajaran online yang dilakukan oleh Eko Brotoseno Putra dengan bantuan Satya Suhada, M. Kom selaku dosen pembimbing, dapat membantu anak-anak Panti Asuhan Rumah Piatu Muslimin memahami pentingnya protokol kesehatan sekaligus memahami teknologi informasi dengan baik agar penyampaian materi ajar dapat diterima dengan baik.
