Mohon tunggu...
Mpu Gandring
Mpu Gandring Mohon Tunggu... -

pembuat keris. tinggal di Tumapel. mengajar Keris Engineering di Tunggul Ametung Institute of Arts. mendalami fenomena jagad dan isinya\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menyoal Perang Badar nya Amien Rais

1 Juni 2014   06:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:52 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lagi, Soal Perang Badar nya Amien Rais.

Mengikuti opini yang menyoal pernyataan Amien Rais tentang Perang Badar dan Pilpres ini saya geli juga pada akhirnya. Sebagai orang yang pernah belajar sejarah Islam saya tergelitik mencari tahu asbabun nuzul ( asal muasal ) dari opini yang berkembang. Karena menurut saya memang sangat berlebihan jika menyamakan Perang Badar dengan gelaran Pilpres. Perasaan geli itu setelah saya mengecek pernyataan utuh asli Amien Rais di Kompas.com. Saya merasakan tafsir yang sangat jauh melenceng dari isi berita dengan opini dan komentar yang berkembang di media dan opini serta komentar di Kompasiana.

Dari judul berita di Kompas.com pun redaksinya adalah : Untuk Menang , Pakai Mental Perang Badar. Oh ya, sebagai informasi pernyataan tersebut diucapkan oleh AR di Masjid Al Azhar dalam 'pengajian politik' pendukung Prabowo pada peringatan Isra Mi'raj. Jadi biar anda tahu konteks pernyataannya. Dari isi berita Kompas.com, pernyataan utuh AR tersebut jelas tidak ada frase yang menunjukkan bahwa Pilpres adalah Perang Badar. Frase yang dipakai adalah " mentalitas Perang Badar" untuk meraih kemenangan. Untuk melengkapi pernyataannya dia juga menghimbau para kader pendukung untuk tidak memakai mentalitas Perang Uhud dimana pada saat itu kaum muslim sibuk dengan harta rampasan perang ketika pertempuran belum usai sehingga akhirnya kalah. Saya jadi geli juga dengan orang yang keberatan dengan pernyataan AR dan membuat kesimpulan bahwa AR menjadikan Pilpres ibarat Perang Badar.

Dan karena ini sedang Pilpres maka pernyataan yang sebenarnya biasa biasa saja untuk motivasi bisa diplintir untuk dipakai menyerang balik. Saya jadi bertanya seandainya AR menghimbau untuk meniru "mentalitas perang kemerdekaan para pejuang ", apakah juga akan ada kesimpulan Amien Rais menyamakan Pilpres dengan Perang melawan Belanda. Padahal tentu saja yang perlu ditiru adalah 'semangat 45' nya bukan? Bukan buat bunuh bunuhan.

Opini berkembang liar diolah para spin doctors dengan menyatakan AR sama saja menyatakan pihak sebelah sebagai kafir dan berbahaya bagi keutuhan NKRI. Padahal menurut saya kuncinya adalah lagi lagi pada frase "mentalitas " yang lebih bermakna pada sikap kejiwaan untuk meraih kemenangan.

Salam geli,

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/1433407/Amien.Rais.Untuk.Menang.Pakai.Mental.di.Perang.Badar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun