MPR Way Kanan -Â Jum'at (10/02/2023), tengah berlangsung Rutinan 2 Mingguan Majelis Pecinta Rasulullah SAW Way Kanan atau kerap disingkat MPR Way Kanan bertempat di Halaman Rumah kediaman Mang Dede Kampung Bratayudha Umpu Semenguk Way Kanan Lampung. Suasana hangat dan penuh kegembiraan mewarnai sebagaimana setiap kali Rutinan digelar setiap 2 Minggu sekali.
Di tengah-tengah jamaah MPR Way Kanan, pimpinan MPR Way Kanan ustadz Imam Masduki dan ustadz Ahmad Sholi telah berada di antara mereka membersamai dalam kondisi yang penuh energi. Ketua MWC NU Umpu Semenguk, Bang Andi Oktaviandi juga terlihat hadir. Tak lupa pula hadir Mas Abit vokalis MPR Way Kanan yang selalu mebersamai Rutinan 2 Mingguan, konon katanya ia memiliki suara yang begitu merdu dan tinggi melengking. Juga hadir guru kami Al-Habib Muhammad Mahali Assegaf, suatu kebanggaan tersendiri bagi kami yang untuk kali kedua beliau dapat membersamai rutinan 2 mingguan ini.
Suasana cukup padat oleh kegembiraan dan rasa dekat satu sama lain. Kendatipun sejak siang menjelang sore, sebenarnya langit nampak terlihat mendung. Namun, persiapan MPR Way Kanan tidak terganggu. Tenda sederhana dari terpal didirikan, sound system juga tertata dengan baik. Sekitar pukul 17.00 WIB sore, para pemain hadroh MPR Way Kanan pun sudah tiba di Lokasi dan langsung melakukan check sound.
Seperti biasanya, Rutinan 2 mingguan di mulai pada pukul 19.30 WIB atau biasa kami sebut dengan istilah Ba'da Isya. Di tengah-tengah pembacaan sholawat dan maulid simtudduror, hujan turun cukup deras, merata di seluruh kecamatan umpu semenguk. Dan baru reda setelah setelah Mahalul Qiyam. Namun, sekali lagi, cuaca tidak menyurutkan animo jamaah MPR Way Kanan yang hadir. Mereka tetap duduk melingkar dengan khusuk membaca sholawat dan maulid simtudduror. Ditengah guyuran hujan yang insyaallah penuh dengan keberkahan itu, ternyata ada beberapa jamaah yang tidak kebagian tempat di dalam tenda terpal yang begitu sederhana itu, karna kapasitas tenda tidak cukup menampung padatnya jamaah yang hadir. Dalam hal ini, mereka terpaksa mencari tempat berteduh di teras rumah warga yang berdekatan dengan lokasi rutinan.Â
Karena memang MPR Way Kanan ini, adalah sebuah majelis yang sangat mandiri. dan sudah sangat biasa bagi MPR Way Kanan mengawali Majelis dengan saldo 0 rupiah. Tapi, itulah yang kemudian membuat MPR Way Kanan kian kokoh. Majelis yang sudah berlangsung lebih dari setengah dekade ini, diselenggarakan secara swadaya, mandiri dan mampu eksis hingga hari ini.
Nampak terlihat jelas, raut wajah bahagia yang tampak dari setiap jamaah MPR Way Kanan yang hadir malam itu seolah menjadi bukti sahih bahwa memang Rutinan 2 Mingguan MPR Way Kanan adalah kegiatan rutin yang kita rindukan bersama. Tapi pada dasarnya, Majelis ini bukan hanya sekadar kuantitas banyaknya jamaah yang hadir, setiap jamaah pasti memiliki alasan tersendiri kenapa mereka ingin datang ke Rutinan 2 Mingguan MPR Way Kanan.Â
Penulis: Agus Fatoni; Jamaah MPR Way Kanan