Apalagi kalau harga tempat penginapan sudah termasuk biaya parkir dan biaya ke Taman Mangrove sepuasnya.
Selama ini banyak keluarga di luaran sana yang selama ini hanya mengetahui mangrove cuma pohon untuk mengatasi abrasi air laut akan tetapi di balik sebuah pohon mangrove banyak sekali manfaat pohon mangrove yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. untuk itulah ekowisata ini hadir.
EkoWisata Mangrove memang identik dengan eko wisata yang berbasis alam akan tetapi kalau kita kelola dengan bagus dan pelayanannya memuaskan maka bisa jadi ekowisata yang keluarga yang ramah untuk anak-anak
Untuk itulah Mpo menyarankan
1. ekowisata mangrove dengan penginapan rumah adat Minahasa
Karena Minahasa terkenal dengan rumah adat panggung maka tidak ada salahnya jika dalam ekowisata mangrove  Likupang juga menampilkan arsitektur rumah adat Minahasa yang banyak menggunakan  dengan elemen kayu
2. Wi-fi
Wi-fi gratis merupakan salah satu cara agar para pengunjung ekowisata bisa menikmati liburannya sekaligus ajang promosi ekowista Likupang.
3. Penerangan
Bagi yang belum pernah datang ke ekowisata Mangrove pasti terbayang kalau sedang melintas di malam hari akan gelap gulita, stigma ini harus segera dibenahi dengan menanam lampu sepanjang jalan dari kamar hotel hingga ke lobi utama.
4. nyamuk
Ekowisata mangrove yang berhubungan dengan air, pasti ada benak para pengunjung bahwa ekowisata ini akan banyak nyamuk di malam hari.
untuk itulah perlunya tempat wisata penginapan yang bebas nyamuk sehingga pengunjung tidak merasa terganggu di malam hari
5. Jarak antara lobby utama dan tempat penginapan tidak begitu jauh
Pengalaman beberapa teman Mpo yang sudah menginap di ekowisata berbagai obyek wisata bahwa jarak antara lobby utama ke kamar sehingga kalau kita perlu apa apa itu sangat sulit.