Rasa bahagia tidak terkira ketika satu bulan yang lalu mendapatkan kepercayaan buat ikutan partisipan dalam pemecahan rekor MURI dalam rangka hari world clean-up day  yang jatuh pada tanggal 17 September 2021.
Apalagi dalam satu kelurahan Johar Baru hanya dua RW yang jadi peserta yaitu RW11 dan RW 06
Oh ya sebelumnya kita kenalan dulu ya, Nama saya febriana ratnasari, kalau nama beken sosial media sih Mpo Ratne  . Saya blogger sekaligus abdi masyarakat provinsi DKI Jakarta dengan menjadi petugas dasawisma.
Jujur nih, kenal soal pilih dan milih sampah sudah lama sejak ikutan event di salah satu perusahaan swasta dan baru terjun langsung soal pilih sampah sejak jadi petugas dasawisma.
Dalam menerapkan bijak plastik memang tidaklah mudah apalagi mengajak warga sekitar.
Banyak kendala dan rintangan yang harus kita hadapi akan tetapi semua itu bisa dilalui dengan baik jika ada niat untuk mencarikan solusi.
Mpo akan berbagai tips mengatasi rintangan dalam menerapkan bijak plastik.
1.Tidak punya bank sampah
Bank sampah sangat membantu dalam memasarkan  sampah yang sudah kita pilih. Kesulitan ini juga pernah Mpo alami yang bisa membuat kita malas untuk mengikuti program bijak plastik.
Solusi yang kita terapkan adalah rajin buka sosial media dan  mencari solusi.Â
Teman-teman online bisa mencari di instagram dengan kata kunci #bank sampah. Nantinya akan ditemukan bank sampah.
Selain itu pula teman-teman online bisa memanfaatkan teknologi dengan mendownload aplikasi bank sampah.
2.Rumah semek banyak sampah plastik.