Mohon tunggu...
febriana Ratnasari
febriana Ratnasari Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Satu cerita berjuta cinta. Tebarkan rasa cinta mu dengan menuliskan berita baik agar bisa bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Rezeki, Harapan Ramadan

30 April 2020   20:34 Diperbarui: 30 April 2020   20:32 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rezeki identik dengan uang padahal rezeki bukan banyak uang. 

Rezeki berkunjung sanak saudara, rezeki di beri kesehatan, rezeki mempunyai hati yang suka menolong, rezeki bertemu ramadhan merupakan anugrah yang terindah. 

Ramadhan kali ini sangat berbeda akibat wabah covid 19 . Banyak hal tidak bisa di lakukan. Kita hanya diam di rumah saja. 

Contoh sederhana, sebelum wabah ini melanda, mpo suka ke kuburan mama. Mama meninggal dua tahun yang lalu. 

Mpo, papa dan adik membersihkan makam mama dan berdoa untuk mama. 

Parkiran penuh banget, banyak warga yang tinggal di sekitar kuburan membantu peziarah untuk kelancaran  jalan dengan cara jadi tukang parkir dadakan. 

Ibu-ibu juga memanfaatkan dengan berjualan kembang dan air mawar. Aroma irisan daun pandan yang sangat khas juga memenuhi sepanjang jalan. 

Anak-anak juga mengambil bagian untuk meraih rezeki, sambil membawa air yang di masukan dalam botol air mineral 1,5 liter. Langkah kaki kecil mereka sangat siap siaga memberikan bantuan air untuk menyiram makam. 

Setelah berdoa dan mengunjungi makan, perut ini berbunyi tandanya mpo wajib mengisi perut. Pantas saja perut ini  berbunyi karena  sedari lagi perut ini belum ketemu nasi. 

Banyak pilihan makanan yang bisa di pilih, mulai dari gerobak hingga stand kuliner dadakan yang di jual oleh ibu-ibu warga setempat. 

Seger nih kalau makan soto mie. Semangkuk soto mie kita santap dengan lahap nya. Di tambah air teh hangat membuat perut ini terasa penuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun