Mohon tunggu...
Mpit Tivani
Mpit Tivani Mohon Tunggu... -

Hanya setangkai dandelion..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kacau

27 April 2013   16:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika apa yang seharusnya  "tidak seharusnya terjadi" menjadi "sesuatu yang terjadi" itu, rasanya beragam. Entah apa yang dirasakan, entah apa yang dipikirkan, namun itulah perasaan. Anehnya "perasaan" tersebut merambat begitu cepatnya dari relung hati menuju segunung hati yang kokoh berdiri hingga akal pun ikut berpartisipasi dalam semua kekacauan ini.

Beribu kesan menggerogoti jiwa perlahan, menusuk dalam hingga ke tulang, menghujam tanpa perasaan dan menikam menyisakan luka dalam.

_Mpit Tivani_

Bekasi, 27 April 2013

Kacau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun