Mohon tunggu...
Si Mpep
Si Mpep Mohon Tunggu... Guru - Kompasiana

Tiada hal yang lebih indah dalam hidupku, kecuali bila aku melihat orang-orang terdekatku tersenyum...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Sahabatku

26 November 2011   18:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cintaku menggantung di '' Gamprit '', lalu terjatuh dan terbawa derasnya arus sungai '' Curug Sabuk ''. Lama tak hujan, sisa-sisa cintaku pun mengendap didasar '' Leuwi Asem ''. Pada akhirnya cinta suciku ditemukan oleh seorang '' Gadis Parasi ''.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun