Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali (01/02/2024) - Desa Bade memiliki potensi utama berupa beragamnya UMKM khususnya makanan tradisional seperti kue cucur, lemper, gelek, kripik singkong dan masih banyak lagi. Minyak goreng merupakan salah satu bahan utama dalam proses memasak di berbagai UMKM. Minyak ini digunakan untuk menggoreng berbagai jenis makanan, mulai dari gorengan, tumisan, hingga penggorengan dalam proses pembuatan kue dan roti.
Namun, penggunaan minyak goreng ini sering kali menghasilkan limbah berupa minyak jelantah setelah proses penggorengan selesai. Minyak jelantah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem alaminya.
Untuk mengatasi masalah ini, Mahasiswa KKN UNDIP TIM I memberikan edukasi kepada pemilik UMKM tentang dampak negatif dari pembuangan minyak jelantah ke lingkungan serta cara-cara untuk mengelola limbah minyak jelantah dengan lebih baik, seperti dengan mendaur ulang menjadi produk lain seperti sabun. Pengolahan minyak jelantah menjadi sabun bukan hanya mengurangi limbah minyak jelantah yang mencemari lingkungan, tetapi juga memanfaatkan kembali sumber daya yang sebelumnya dianggap sebagai limbah.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 1 Februari 2024 di Balai Desa Bade dengan mengundang Pelaku-Pelaku UMKM yang ada di Desa Bade. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh pelaku UMKM. Demonstrasi yang dilakukan berupa penjelasan mengenai alat dan bahan yang digunakan, penjelasan MSDS dari bahan yang digunakan serta prosedur pembuatan.
Sabun yang dibuat dari minyak jelantah dapat digunakan dengan aman dan efektif untuk membersihkan tubuh, mencuci pakaian, atau bahkan membersihkan permukaan rumah tangga lainnya. Sabun yang dibuat dari minyak jelantah mengandung zat-zat yang sama dengan sabun konvensional, seperti zat-zat penambah busa dan pembersih yang aman untuk digunakan.
Dengan melalui program kerja ini, pelaku UMKM dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan menciptakan bisnis yang lebih berkelanjutan secara ekologis. Selain itu, melalui demonstrasi pembuatan sabun ini diharapkan para pelaku UMKM dapat membuat sabun sendiri sehingga mengurangi jumlah limbah minyak jelantah yang mencemari lingkungan.
Penulis : Moza Yulia Alam-Teknik Kimia Universitas Diponegoro