Mohon tunggu...
Moza Nula
Moza Nula Mohon Tunggu... wiraswasta -

www.mozanula.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Negeri Dongeng

18 Februari 2014   17:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Miris hati ketika melihat perkembangan di negeri ini, Negeri yang subur namun tidak serta merta membawa kemakmuran bagi basyarakatnya. Berbagai cerita  tertorah di negeri ini layaknya negeri dongeng yang memiliki seribu ironi.

Nampaknya semua itu bermula dari masyarakat kita yang kemudian bangga untuk menggunakan produk produk luar negeri, atau istilahnya pecinta barang impor, sungguh tragis!!! disaat bangsa lain berlomba lomba ingin menguasai negeri ini karena kesuburan dan banyaknya kekayaan alam, justru masyarakat kita sendiri tidak terlalu bangga dengan hasil yang diperoleh oleh negeri sendiri.

Masih melekat dibenak kita, sang DPR yang katanya mereka mewakili rakyat negeri ini, justru mereka berlomba lomba menikmati kemewahan dan menggila dengan produk luar negeri. Padahal dinegeri ini tek kurang memiliki barang barang yang berkualitas tinggi. bayangkan saja, hanya untuk sebuah kursi mereka rela menghamburkan uang rakyat untuk menikmati duduk dikursi yang notabene buatan luar negeri atau istilahnya barang impor. dan lebih parahnya lagi pemerintah kita, dengan berbagai alasan mereka membeli alat tenun manual yang mereka datangkan dari NEW ZELAND.

Dari dua fenomena di atas, sudah jelas bukan barang yang mereka inginkan, namun proses untuk mendapatkannya itulah sesungguhnya yang mereka inginkan. paling tidak hal yang demikian bisa dijadikan alasan untuk mengalirkan uang rakyat kekantong pribadi mereka.

to be continued............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun