Nama Saya Ternyata Pasaran

Nama pemberian orangtua itu mengartikan sebuah doa dan harapan yang ditanggungkan kepada sang anak. begitu pula nama saya; Indra Nugraha. konon, ayah saya memberi nama Indra dari sejarah kerajaan Mataram Kuno, yang pada masa pemerintahan berkisar antara tahun 782-812 dipimpin oleh seorang raja bernama Indra. raja tersebut berhasil mengantarkan kerajaan Mataram kuno mencapai puncak kejayaan.

saat ngobrol santai bersama ibu, konon almarhum ayah berharap dengan memberikan nama Indra, anaknya bisa juga membawa negara tercinta Indonesia mencapai puncak kejayaan (Amien ...)

sedangkan nama Nugraha diambil dari rasa syukurnya bisa memiliki seorang anak. Nugraha yang berarti anugrah. alasannya tiada lain, orangtua saya sudah menunggu kedatangan saya dua tahun lebih.

betapa bangganya saya bisa memiliki sebuah nama yang simpel tapi memiliki arti yang begitu penting; Indra Nugraha. tapi ternyata nama yang begitu saya banggakan ini bisa dibilang pasaran.

bagaimana tidak, di facebook saja, ada sekitar 500 orang lebih yang memakai nama "Indra Nugraha". bukan itu saja, di kampus (meskipun beda jurusan) saya menjumpai seorang yang juga memakai nama Indra Nugraha. lebih parah lagi orang itu ternyata satu organisasi sama saya.

dan puncak dari "pasarannya" nama saya terjadi tadi pagi. di kelas, saat jam mata kuliah Fotografi, di absen ternyata ada dua orang yang namanya "Indra Nugraha". Indra yang satu ini ternyata kakak senior saya yang mengulang untuk mata kuliah tersebut. Bayangkan! betapa pasarannya nama saya ...

tapi, meskipun demikian, saya tetap percaya, diantara ribuan orang yang namanya "Indra Nugraha" saya lah "Indra Nugraha" yang paling ganteng, paling cerdas, paling tangguh (setidaknya menurut versi saya) narsis sedikit saya rasa tak apalah ... asal hati bahagia (hahahaha ...)***